Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Pulau Tersembunyi

Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa nelayan kecil, hiduplah dua sahabat karib bernama Jaka dan Aura. Jaka, anak laki-laki yang penuh semangat petualangan, selalu ingin menjelajahi dunia di luar desa. Aura, gadis pendiam namun cerdas, lebih suka membaca buku dan menggambar. Meski berbeda minat, persahabatan mereka sangat erat.

Suatu hari, saat sedang memancing di dermaga, Jaka menemukan sebuah peta kuno yang terlipat di dalam botol kaca. Peta itu menunjukkan sebuah pulau tersembunyi yang konon katanya menyimpan harta karun. Merasa penasaran, Jaka mengajak Aura untuk ikut berpetualang.

Dengan semangat membara, mereka berdua menyusun rencana perjalanan. Mereka menyiapkan perbekalan secukupnya, kompas, dan perahu kecil milik ayah Jaka. Setelah memastikan semuanya siap, mereka pun berangkat menuju pulau misterius itu.

Perjalanan mereka tidaklah mudah. Ombak besar menerjang perahu mereka, dan badai pun datang tiba-tiba. Namun, dengan keberanian dan kerja sama yang baik, mereka berhasil melewati semua rintangan itu.

Sesampainya di pulau tersebut, mereka menemukan hutan belantara yang lebat. Mereka berjalan menyusuri hutan, mengikuti petunjuk yang ada di peta. Sepanjang perjalanan, mereka menemukan berbagai macam tumbuhan dan hewan yang unik.

Akhirnya, mereka sampai di sebuah gua besar yang menjadi tujuan akhir mereka. Di dalam gua, mereka menemukan sebuah ruangan rahasia yang penuh dengan harta karun. Namun, mereka juga menemukan sebuah jebakan yang hampir membuat mereka terjebak. Berkat kecerdasan Aura, mereka berhasil keluar dari gua dengan selamat.

Tetapi ada sebuah hambatan yang harus mereka lalui. Disaat mereka keluar gua dengan selamat, ternyata di luar gua tersebut sudah ada para pemburu harta karun lain yang sengaja mengincar mereka berdua untuk merebut harta karun yang mereka temukan.

Dengan cepat para pencuri itu pun mencoba mengambil harta karun yang Jaka dan Aura temukan, tentu saja Jaka dan Aura tidak tinggal diam dan mereka pun melawan dengan sekuat tenaga yang mereka punya. Dan para pencuri itu pun mencoba lebih keras untuk mendapatkan harta karun tersebut. Mereka melakukan perlawanan dengan cara yang cerdas dan tidak gegabah yang akhirnya membuahkan hasil yang manis.

Akhirnya Jaka dan Aura berhasil kabur dari kejaran pencuri tersebut dan langsung menuju arah jalan pulang ke tempat tinggal mereka. Ditengah perjalanan kembali ke desa, mereka merasa sangat haus dan mencari air untuk mereka minum, setelah mereka berjalan lumayan jauh mereka melihat aliran air yang kecil dan mereka mengikuti aliran air tersebut yang berujung di sungai yang sangat jernih. Akhirnya mereka minum dari sungai tersebut untuk menghilangkan dahaga yang mereka rasakan sebelumnya.

Lalu setelah itu mereka beristirahat sebentar di tempat itu sambil memandangi pemandangan yang sangat indah dengan pepohonan yang rindang serta aliran sungai yang menyejukkan mata. Setelah puas beristirahat mereka bersiap dan langsung berangkat menuju ke tempat tinggal mereka.

Mereka membawa kembali sebagian harta karun itu ke desa. Dengan harta itu, mereka membantu warga desa membangun sekolah baru dan memperbaiki dermaga. Nama mereka pun menjadi terkenal di seluruh desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline