Semarang, Program Pendidikan Sufi Healing adalah suatu program dari Pondok Pensantren Fathimah Al-Amin, Semarang. Mempelajari tentang tata cara pengobatan menggunakan teknik tradisional dan islami. Pada pertemuan kali ini (Sabtu, 10 Juni 2022) materi yang dibahas ialah tentang obat-obatan herbal.
Pemateri atau guru dalam program ini ialah Dr. Mustamir Pedak S.Ked. Beliau adalah seorang praktisi dan penulis buku banyak buku salah satu karya beliau adalah Sufi Healing. Beliau sangat berpengalaman di bidang terapi terbukti dengan Griya Sehat Syafaat 99 yang beliau dirikan sejak 12 tahun yang lalu.
Hal pertama yang mengawali materi kali ini adalah teori tentang tanaman herbal. "Ada banyak jenis tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan, dan kebanyakan tanaman tersebut mudah ditemukan di sekitar kita. Seperti alang-alang, tapak liman, daun bidara, dan lain-lain." Bukan hanya tanaman liar, bumbu dapur pun adalah obat herbal; jahe, kunir, lengkuas, asam kawa dll.
Setelah mengetahui tentang macam-macam tanaman yang bisa dibuat herbal. Dr. Mustamir mulai menerangkan tentang kegunaan. "Inilah hal unik yang tidak semua orang tahu, sesungguhnya setiap rasa itu mengandung obat. Obat sendiri bukan hanya menyembuhkan penyakit tetapi emosi yang ada di tubuh kita juga akan terobati." Seperti halnya akar alang-alang selain mampu meredakan masalah pencernaan juga mampu mengatasi emosi takut yang berlebih. Rasa yang asem pun demikian, Asam Kawa yang selain sebagai obat herbal yang membantu dalam perdaran darah juga mampu untuk meredakan kemarahan.
Cara pengolahan juga tak luput diajarkan disini. Terdapat empat pengolahan yang efektif dalam pembuatan obat herbal ini. Yang pertama ada dengan diambil sarinya (diparut,diperas,dll). Yang kedua dengan direbus di air hangat. Ketiga yaitu dengan Infus (memotong kecil-kecil tanaman lalu dimasukan didalam air dan didiamkan selama beberapa hari). Dan terkhir ada dengan kapsul, yaitu bahan sudah diolah menjadi serbuk dan ada didalam kapsul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H