Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Pelipur Hati

Diperbarui: 21 Februari 2017   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelipur hati...

Kenapa dikau pergi?

Pelipur Hati...

Kami disini sendiri

Pelipur hati...

Tahukah kini kondisi yang kami alami?

Lihatkah kami kini tertatih?

Pelipur hati...

Oh . . .

Kapan engkau kembali?

Akankah engkau kembali?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline