Tetes peluh itu menaburkan wewangian para pejuang
Sama tak kau hiraukan seperti rasa kantuk yg smpai malas mmanggil
Tangisan anak yg menggigil demam
Atau darah dari luka korban kecelakaan
Itu lebih menarik perhatian dari pada nyamannya alam mimpi
Tak peduli malam natal atau malam takbiran
Ketika si sakit datang pasti kau sambut dgn cekatan
Rumahmu tlh brpindah mnjadi kamar jaga
Keluargamu brgnti mnjadi mereka yg butuh prtolongan