UNSUR INTRINSIK CERPEN
Nama cerpen : Lilin Merah di Belakang Meja Mahyong
Penulis : Guntur Alam
Link : http://cerpen.print.kompas.com/2016/05/19/lilin-merah-di-belakang-meja-mahyong/
Deskripsi unsur :
a). Tema : Perkawinan paksa
Bukti : Perempuan itu tak punya pilihan. Dia harus menjalani takdir yang sudah dipilihkan untuknya. Saat usianya tiga belas tahun, dia pindah ke rumah calon suaminya.
b). Alur : Maju
Bukti : Setelah berpuluh-puluh tahun, setelah dia lebih banyak menelan air mata dan kesedihan, setengah batang lilin merah itu tak kunjung dapat dia nyalakan.
c). Tokoh :
- Ying-ying
- Bukti : “Ying-ying, dengarkan baik-baik.” Aku mengangguk.
- Popo
- Bukti :... ketika Popo pertama kali menceritakan...
- Ibu Ying-ying
- Bukti : Aku tahu sebenarnya Popo tengah membicarakan ibuku.
- Bibi Mei
- Bukti : Bibi Mei yang bercerita tentang ibu.
- Nenek Yu
- Bukti : . Sebab aku, Bibi dan Nenek Yu—tetangga kami—tak pernah menang melawan Popo.
d). Penokohan :
1. Ying-ying :hormat kepada orang tua
Bukti : Bila Popo bercerita tentang anak perempuan yang kabur bersama hantu, aku hanya akan diam. Tak membantah. Tak bertanya.
2. Popo : Bijak, suka bercerita, pintar bermain mahyong