Lihat ke Halaman Asli

Rafael Julian K

Seorang Pembelajar Sejarah

Para Pemuda yang Berdampak Positif bagi Kehidupan Masyarakat Nusantara

Diperbarui: 17 Februari 2021   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam UU nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, yang dimaksud pada pasal pertama yaitu Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun serta pasal kedua Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.

Para pemuda merupakan kelompok intelektual yang karena usia, perkembangannya, idealisme yang tinggi, semangat pengabdian tanpa pamrih, serta rela berkorban demi kepentingan negara. Walaupun datang dari berbagai latar belakang sosial, budaya, organisasi, ideologi, hingga persamaan nasib sebagai bangsa yang dijajah, para pemuda menyatukan diri sebagai satu bangsa dan dalam kesatuan itu mereka berjuang bersama-sama melawan penjajah.

Peran pemuda yang kita ketahui, dimasa-masa terdahulu ialah setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti dan acara-acara keagamaan adat istiadat, sebagian besar adalah para pemuda yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut, mereka juga membantu mensukseskan. Tapi, di zaman sekarang, kepedulian para pemuda dengan acara semacam itu sudah semakin berkurang bahkan menghilang, padahal itu merupakan warisan dari leluhur yang akan di berikan kepada kita jikalau tokoh-tokoh budaya sudah tiada.

Para pemuda di zaman sekarang atau pemuda-pemuda zaman sekarang yang hidup di era perkembangan teknologi, lebih menyukai dengan kesenangan, hura-hura, hedonisme, dan sejenisnya yang isinya hanya mengisi kesenangan batin. Semakin majunya peradaban dunia salah satu nya tentang perkembangan teknologi, para pemuda zaman sekarang lebih didominasi dalam dunia maya dibandingkan dunia nyata.

Cukup bertolak belakang dengan para pemuda zaman dahulu yang dimana mereka lebih sering bermufakat untuk menguruskan kemajuan masayarakatnya. Sebagai pemuda, keaktifan dalam kegiatan-kegiatan masyarakat atau berinterksi dengan masyarakat sekitar merupakan hal yang cukup penting untuk ditanamkan dalam diri seorang pemuda. Ini dikarenakan kehadiran para pemuda, bisa dikatakan cukup di tunggu-tunggu serta dinantikan untuk mendukung adanya perubahan dan perkembangan bagi bangsa Indonesia.

Yang dimana pemuda zaman sekarang, sebagian besar sungguh memperihatinkan karena sangat jarang pemuda zaman sekarang yang memiliki semangat juang, padahal semangat dari pemuda itulah yang akan menjadikan bangsa Indonesia semakin berkembang. Selain daripada yang sudah disebutkan, ada masalah lainnya yaitu seperti bersosialisasi dengan masyarakat lain, hal ini juga tidak jauh karena pengaruh dari canggihnya teknologi yang sudah berkembang pada masa kini. Zaman sekarang pun merupakan zaman yang serba praktis dan instan yang seakan-akan pemuda sudah jauh lebih banyak diberi kemudahan.

Dimasa-masanya, para pemuda seringkali menghabiskan waktu untuk bersenang-senang seperti saat dimasa akhir-akhir SMA, karena pada saat itulah terdapat kenangan yang tak pernah terlupakan. Ada yang menghabiskan waktu dengan diri sendiri serta tugas-tugas yang mereka kerjakan, ada juga yang selalu berkumpul bersama teman-temannya. Namun saat ini, kebanyakan pemuda seringkali melakukan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan yaitu hal-hal negatif seperti tawuran, pergaulan bebas, mengonsumsi minuman keras, dan sejenisnya.

Para pemuda tentunya sangat dibutuhkan yaitu sebagai penerus generasi bangsa yang kepribadiannya kritis. Sebagai pemuda yang baik, pemuda harus bisa menjadi orang yang mengutamakan kepentingan bersama, menjunjung tinggi persatuan, hidup toleransi, serta menghormati perbedaan dan keyakinan agama orang lain, karena hal ini dijamin UUD 1945.

Generasi penerus bangsa seperti para pemuda memang cukup berat, namun sangat berperan penting. Hal ini bertujuan agar tetap mempertahankan Indonesia menjadi bangsa yang tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa yang taat pada ideologi Pancasila merupakan bangsa yang konsisten mewujudkan amanat UUD 1945.

Sebagai bangsa yang memiliki wilayah yang cukup luas, serta dengan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang cukup banyak, tentu memiliki banyak kesamaan dan banyak perbedaan. Perbedaan yaitu keanekaragaman yang menumbuhkan kebanggaan dalam diri bangsa Indonesia, menjadikan kita dan para pemuda, saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain yaitu perasaan nasionalisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline