Semua pasti bertanya-tanya tentang sisi positif atau keunggulan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau biasa dikenal dengan sebutan UNUSA. Kali ini saya akan membahas beberapa sisi positif dari UNUSA.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau biasa dikenal dengan sebutan UNUSA merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berlabel Nahdlatul Ulama yang telah didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Perkembangan yang dimiliki Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bisa dibilang cukup melesat bak meteor, semakin hari memiliki peringkat yang cukup bagus. UNUSA berhasil naik peringkat ke posisi 146 dari 2.141 perguruan tinggi dibawah Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) pada tahun 2019.
Pada saat ini, UNUSA memiliki 6 fakultas dengan 20 program studi (prodi). Dan didukung dengan berbagai sarana-prasarana yang istimewa seperti, 2 rumah sakit milik sendiri yaitu Rumah Sakit Islam A. Yani, dan Rumah Sakit Islam Jemursari yang digunakan untuk praktik mahasiswa kedokteran, kesehatan, keperawatan, dan kebidanan, dan terdapat gedung baru 9 lantai, berbagai macam laboratorium, laboratorium yang baru saja di sahkan adalah laboratorium Virtual Reality. Dan berbagai fasilitas lainnya.
Tidak hanya itu saja UNUSA juga satu-satunya kampus di Surabaya yang memiliki Program Studi D4 Kesehatam dan Keselamatan Kerja (K3). UNUSA menjadi kampus ke-18 di Indonesia yang menyelenggarakan Program Studi tersebut lengkap dengan Laboratorium Modernnya. Semua area kampus UNUSA termasuk kampus A dan B didukung dengan fasilitas yang terkoneksi dengan jaringan internet. Ini menjadikan kampus UNUSA sangat nyaman untuk belajar dimanapun dan kapanpun.
Seperti yang kita ketahui bahwa UNUSA dikenal sebagai Mercusuar IT PTNU, dan dimana terdapat 46 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang bergabung menggunakan Sistem Informasi Manajeman (SIM) seperti Unusida, Unira, dan yang lainnya. UNUSA juga bekerja sama dengan dengan PT. Indosat Ooredoo untuk menyiapakan generasi perempuan untuk melek Informasi Teknologi (IT) dan mahir gawai. Dengan adanya Informasi dan Teknologi akan membuat perempuan menjadi lebih mudah untuk menunjukkan eksistensinya.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mengajak operator selular Indosat Ooredoo untuk membuat sebuah pusat kajian perempuan dan teknologi atau Center for Woman and Technology (CWT). "Ini baru pertama kali ada kampus di seluruh Indonesia. UNUSA bersama Indosat Ooredoo yang menginisiasinya," ujar Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Mohammad Nuh.
Selain itu sistem perkuliahan di UNUSA dilengkapi dengan metode belajar berbasis elektronik dan digital dengan di fasilitasi menggunakan Tablet Samsung Galaxy Tab A with S Pen dengan berbagai fitur yang cukup canggih, setiap mahasiswa baru akan mendapatkan Tablet gratis yang berisi semua rangkuman mata kuliah. Dengan tablet ini menudahkan mahasiswa dalam proses belajar, menulis, berbicara, dan mengajar dengan dosen. Semuanya akan terekam secara otomatis didalam tablet tersebut. Dan salah satu metode pembelajaran digital di UNUSA adalah e-sorogan.
Mahasiswa UNUSA juga dididik berwirausaha atau entrepreneurship. Ini juga sangat penting agar setiap mahasiswa memiliki sikap mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja setelah lulus.
Salain itu mahasiswa UNUSA ditanamkan nilai-nilai Islam yang moderat sesuai dengan prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin. Dengan demikian, lulusan UNUSA disiapkan untuk menjadi orang-orang yang mandiri, terampil, terdidik, dan juga menjadi muslim yang memegang teguh prinsip-prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin.
Nama : Faela Nur Oktaviani
NIM : 4330019005