Lihat ke Halaman Asli

Faela Oktaviani

Mahasiswi Universitas NU Surabaya

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Diperbarui: 31 Oktober 2020   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Yang dimaksud dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yakni tidak mengikat para penggunanya untuk sesuai dengan kaidah bahasa atau bahasa baku. Dan juga digunakan secara nonresmi, santai, dan bebas. Pemakai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan secara tertulis maupun lisan. Bahasa dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia. Meskipun bahasa Indonesia bukan bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia memakai salah satu bahasa daerah dari berbagai macam bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Kerap kali bahasa Indonesia digunakan versi bahasa sehari-hari dan dicampuradukkan dengan bahasa ibunya. 

Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai:

1. Lambang kebanggaan nasional. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa dari kebangsaan kita. Dengan rasa kebanggan ini, bahasa Indonesia senantiasa kita lestarikan, pelihara dan kita kembangkan. Serta dengan rasa kebanggan pemakainya yang senantiasa selalu kita bina.

2. Lambang identitas nasional. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya sendiri apabila masyarakatnya atau pemakainya senantiasa membina, melestarikan, dan mengembangkannya dengan sedemikian rupa, sehingga bersih dari bahasa asing.

3. Alat pemersatu suku bangsa, alat perhubungan antar budaya dan daerah. Bahasa Indonesia sebagai alat yang memungkinkan terlaksakannya penyatuan atau mempererat hubungan dari berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial, budaya, daerah, dan bahasa yang berbeda dalam sebuah satu kesatuan yang utuh. Seperti yang sudah ditegaskan dalam butir ikrar Sumpah Pemuda yang ketiga, yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Dan didalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan dari berbagai suku bangsa, ras, dan budaya yang berbeda mencapai keserasian hidup sebagai bahasa yang bersatu. Tanpa meninggalkan identitas kesukuan, nilai-nilai sosial budaya, dan latar belakang bahasa dari masing masing daerah. Dan dengan bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak perlu untuk dikhawatirkan lagi adanya kesalah pahaman yang diakibatkan perbedaan suku, ras, budaya, dan bahasa. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional kita dapat menetapkan kepentingan nasional jauh diatas kepentingan daerah maupun golongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline