Minggu, 28 Agustus 2022 menjadi sebuah puncak acara perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Dalam acara puncak perayaan tersebut seluruh warga masyarakat Desa Jetis mengadakan sebuah acara Gebyar Budaya dengan mengusung tema "Keragaman Adat Nusantara".
Acara Gebyar Budaya termasuk dalam rangkaian acara "Jetis 2022 Festival". Acara Gebyar Budaya tersebut diikuti oleh semua RW di desa Jetis yang berjumlah 8 RW. Setiap RW (Rukun Warga) berlomba-lomba berpartisipasi dalam acara puncak tersebut dengan membuat ikon-ikon budaya dari setiap pulau/provinsi.
Untuk pembagian setiap RW nya yaitu RW 01 mendapat tema karnaval budaya dari Sumatera, RW 02 mendapat budaya Papua, RW 03 Sulawesi, RW 04 Kalimantan, RW 05 Daerah Khusus Ibukota Jakarta, RW 06 Nusa Tenggara Timur, RW 07 Jawa Tengah, dan yang terakhir RW 08 Jawa Timur.
Seluruh anggota rombongan pun memakai pakaian adat sesuai tema yang diperoleh setiap masing-masing RW. Mereka begitu kreatif dan inovatif dalam membuat icon dan kostumnya dengan memanfaatkan barang bekas sebagai bahan utamanya.
Acara Gebyar Budaya ini diawali dengan berkumpulnya semua warga dari seluruh RW dengan dilengkapi sudah memakai pakaian adat dan membawa icon-icon budaya dari pulau/provinsi yang didapatnya. Selanjutnya, dilanjutkan dengan karnaval keliling desa hingga kecamatan.
Acara Gebyar Budaya juga dihadiri oleh Pak Camat yang dimana beliau sekaligus sebagai diperkenankan untuk membuka acara ini. Rute karnaval yaitu start dari depan halaman Balai Desa Jetis, menuju kearah timur hingga pertigaan Dukuh Sedran, lalu belok ke kanan menuju Pohon Beringin di Kecamatan Kebonarum yang menjadi Pos 1 penilaian, lalu belok ke kiri sejauh 200 meter, kemudian belok ke kiri kearah Umbul Pluneng.
Dilanjutkan jalan menuju perempatan SMP Negeri 1 Karangnongko yang menjadi Pos 2 Penilaian. Lalu perjalanan dianjutkan menuju Kantor Kecamatan Karangnongko yang menjadi Pos 3 penilaian. Kemudian belok ke kiri sampai dengan Pertigaan Rumah Makan Angloe Semak, dan finish di depan halaman Balai Desa Jetis.
Pada tahun ini, Desa Jetis kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang. Mahasiswa KKN berkesempatan untuk menjadi bagian dari panitia dalam acara ini. Mahasiswa KKN UNNES GIAT dipercaya menjadi juri dalam penilaian Gebyar Budaya Desa Jetis Tahun 2022.
Dari total 10 mahasiswa KKN UNNES dibagi kedalam 3 pos untuk bertugas menjadi juri penilai di rute karnaval. Dalam setiap posnya diisi dengan 2-3 mahasiswa didampingi dengan 1 orang Karang Taruna.
Acara berjalan sangat meriah, pasalnya sudah 2 tahun terakhir ini acara Gebyar Budaya tersebut tidak terlaksana karena pandemi Covid-19. Acara ini juga dibantu oleh berbagai pihak, contohnya dari hansip dan pihak polsek untuk mengatur ketertiban lalu lintas dari rute yang dilewati.
Tak hanya karnaval berkeliling desa hingga kecamatan saja. Namun, setelah itu dilanjutkan dengan penampilan pensi di lapangan balai desa dari masing-masing budaya pulau/provinsi yang didapatkan. Semua penampilan dari semua RW begitu menarik dan memukau mata. Ada yang menampilkan drama Malin Kundang, tari-tarian, pertunjukan komedi dan dagelan wayang punakawan, atraksi gedrug, dan lain sebagainya.