Lihat ke Halaman Asli

BPJS vs Penyakit

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

suami saya juga penderita diabetes menahun, hampir lima belas tahun lamanya, terakhir di vonis sebagai pasien pjk (penyakit jantung koroner) karena lima tahun yang lalu kena serangan jantung, dua kali masuk kamar icu.

syukurlah suami saya adalah seorang yang sayang atas kesehatan dirinya, rajin olah raga, makan seimbang dan rutin mengkonsumsi obat diebetes . Seperti kita tahu bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan dengan tuntas , tapi dengan dikendalikan , kita bisa hidup nyaman dengan diabetes.

Suntikan insulin , tetap diperlukan untuk penyakit ini, saya beri contoh suami saya ini, insulin yang di gunakannya seharga 200,000 ribu sebuahnya, dihabiskan untuk pemakaian 25 hari, kadar gula dalam darahnya berkisar antara 200 - 250 { untuk pemeriksaan acak ), bandingkan dengan seorang yang menghabiskan insulin itu dalam 7 hari, saya perkirakan gda (gula darah acak)nya mencapai kisaran 400 hingga 500, itu berarti pola makan dan pola hidupnya tidak berubah.

Hampir semua penyakit , apalagi diabetes tidaklah bisa dikendalikan hanya dengan obat, walaupun kita bisa membeli obat dengan harga jutaan rupiah. Hidup sehat adalah , makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang, gerakkan tubuh kita dengan rutin, misalnya mengangkat tangan, membungkukkan badan sampai lutut atau sampai kepala sejajar dengan kaki berulang ulang selama 30 menit tiap hari. Dengan begitu , kita bisa menghemat biaya pengobatan yang harus kita keluarkan.

Janganlah karena sudah merasa memiliki polis asuransi kesehatan, kalau sakitkan semua biayanya ditanggung asuransi, tidaklah bisa demikian , kesehatan adalah milik kita, mau tetap sakit atau ingin berdamai dengan penyakit adalah tergantung dengan semangat kita, asuransi hanyalah meringankan beban keuangan saja bukan menyembuhkan.

Kalau itu sudah kita lakukan, tentu tidak perlu ada rasa tidak nyaman jika sekarang pemerintah menggabungkan semua layanan ASKES , JAMKESMAS , JAMSOSTEK menjadi BPJS. Lha kok nyasar jadi kesini ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline