Lihat ke Halaman Asli

Hari Ibu: Momentum untuk Mengungkapkan Kasih Sayang

Diperbarui: 22 Desember 2022   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com 

    

Ibu merupakan seorang sosok penting yang berperan dalam melahirkan anak manusia. Ibu juga memiliki peran penting untuk sebuah keluarga, yaitu membesarkan, merawat, dan mendidik anak yang dilahirkan, untuk itu sangatlah penting bagi kita sebagai untuk menghargai jasa dan peran ibu dengan memperingati perayaan Hari Ibu. 

Hari Ibu dirayakan oleh beberapa negara yang ada di dunia seperti di Norwegia pada 13 Februari, Indonesia pada 22 Desember, Polandia pada 26 Mei, dan peringatan skala dunia lainnya pada 8 Mei. Hari Ibu nasional di Indonesia memiliki sejarahnya tersendiri, yaitu peringatan Hari Ibu ini berawal dari diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama kali yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Kegiatan Kongres Perempuan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan di Indonesia pada satu himpunan perempuan Indonesia. Kongres Perempuan ini dilaksanakan sebanyak tiga kali, dengan penetapan Hari Ibu nasional ditetapkan dalam Kongres Perempuan III pada tahun 1938 di Bandung. 

Pada Kongres ini, tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu, dengan alasan peristiwa penting Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres I dianggap sebagai tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia. Hingga Hari Ibu nasional ditetapkan secara sah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. 

Di Indonesia sendiri, anak-anak memperingati Hari Ibu dengan berbagai bentuk seperti memberikan cokelat, memberikan bunga, dan memberikan hadiah berupa barang untuk ibu mereka. 

Peringatan ini, digunakan sebagai momentum untuk menunjukkan rasa sayang dari anak kepada ibu masing-masing. Seperti yang diketahui, tidaklah mudah untuk sebagian anak mengatakan bahwa mereka sayang kepada kedua orang tua, anak cenderung malu dan takut untuk mengungkapkannya sehingga hari-hari spesial seperti ini bisa digunakan anak untuk menunjukkan kasih sayang kepada ibu. 

Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, perayaan Hari Ibu di negara lain memiliki beberapa kesamaan seperti di Perancis dan Amerika Serikat anak-anak akan memberikan bunga dan katu ucapan kepada sang ibu, di Inggris merayakan dengan menghabiskan waktu bersama, dan di Meksiko anak-anak akan menyiapkan makanan, musik,serta bunga untuk sang ibu. 

Peringatan Hari Ibu sejatinya bertujuan untuk mengajarkan tentang pentingnya sosok dan peran ibu dalam keluarga, sehingga sosok ibu perlu diapresiasi jasanya dengan mengkhususkan satu hari dalam setahun untuk dijadikan Hari Ibu. Peringatan ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai kebiasaan dan kemampuan setiap individu. 

Apapun bentuk perayaannya sekiranya tidak bertentangan dengan ajaran agama, boleh saja dilakukan. Hal yang utama dari peringatan ini adalah nilai positif yang bisa dapatkan dari peringatan ini seperti anak yang menjadi terbiasa mengungkapkan rasa sayangnya kepada sang ibu, ibu menjadi bahagia, dan membuat kedekatan antara ibu dan anak semakin erat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline