**Diari Perjalanan: Pengalaman Berkunjung ke NuArt Sculpture Park**
Hari ini adalah hari yang penuh dengan keindahan seni dan alam saat saya mengunjungi NuArt Sculpture Park di Bandung. Ini adalah pengalaman wisata yang benar-benar memukau, menggabungkan seni dan keindahan alam dalam satu paket.
Saya tiba di NuArt Sculpture Park dengan antusiasme yang tinggi, dan dari awal, saya terpesona oleh desain bangunannya yang sangat estetis. Taman seni ini terdiri dari dua lantai, masing-masing dengan pesona sendiri. Lantai pertama menyajikan berbagai karya seni, termasuk patung monumental Garuda Wisnu Kencana yang begitu memukau. Saya benar-benar terkesan dengan detail dan ekspresi yang tertangkap dalam setiap karya seni yang dipamerkan.
Namun, pengalaman yang lebih mendalam terjadi ketika saya menjelajahi lantai kedua. Di sini, saya menemukan beragam lukisan yang memukau, menciptakan nuansa yang benar-benar berbeda. Karya seni dari seniman dalam dan luar negeri di lantai dua ini membawa saya dalam perjalanan visual yang mendalam.
Salah satu hal yang membuat NuArt Sculpture Park begitu unik adalah konsep terbuka yang diusungnya. Hampir semua ruang museum ini dikelilingi oleh pepohonan yang besar, menciptakan perpaduan yang harmonis antara seni dan alam. Beberapa karya seni bahkan dipajang di luar ruangan, yang membuatnya tampak menyatu dengan keindahan alam sekitarnya.
Namun, apa yang benar-benar membuat pengalaman ini istimewa adalah kesempatan untuk melihat proses pembuatan patung karya Nyoman Nuarta. Ini adalah peluang langka untuk memahami dan menghargai proses kreatif di balik karya seni yang begitu megah. Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan seniman dan semua individu yang berkontribusi dalam pembuatan patung-patung ini.
Keseluruhan taman dan bangunan NuArt Sculpture Park tampaknya dirancang dengan cinta untuk seni dan alam. Mereka menciptakan lingkungan yang tidak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga merayakan keindahan alam sekitarnya. Ini adalah pengalaman yang benar-benar memukau dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam hati saya.
Saat saya meninggalkan NuArt Sculpture Park, saya merasa beruntung telah memiliki kesempatan untuk menggali keindahan seni sambil bersatu dengan alam. Pengalaman ini akan selalu menjadi kenangan yang berharga bagi saya.
Reporter : Fadri Febrian
Editor : Salsa Solli Nafsika.,M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H