Lihat ke Halaman Asli

Elektabilitas Pria dan Wanita di Musim Pelakor

Diperbarui: 4 Maret 2018   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pelakor mungkin kalian tidak asing lagi dengan sebutan ini, yaitu sebutan bagi wanita atau pria yang merebut suami atau istri orang lain, dari informasi dari media media yang ada di indonesia entah itu media massa atau media sosial,akan banyak dibahas dan sering menjadi viral.

Maraknya pelakor membuat elektabilitas pria kini semakin tinggi, kenapa demikian, hal tersebut terjadi karena kebanyakan pelakor lebih di identikan dengan wanita yang kita tahu wanita tidak bisa jauh dari figur seorang suami yang menjadi kepala keluarga dan sumber penghasilan atau nafkah keluarga.

Maraknya pelakor membuat seorang wanita yang sudah berkeluarga menjadi lebih sensitif kepada wanita lain baik itu orang jauh maupun orang terdekat mereka sendiri seperti sahabat, adanya vidio viral seorang pelakor yang direkam oleh seorang ibu rumah tangga yang direbut suaminya seperti vidio ibu dendy yang suaminya orang kaya, menambah buruk citra dari seorang wanita, bagaimana tidak.. wanita yang biasanya kita tahu hubungan antara sesama wanita sangat baik tercoreng dengan vidio ibu dendy yang tega memperlakukan seorang wanita dikalayak orang banyak. Posisi ini membuat pria sangat dieluh eluhkan seorang wanita, padahal kita tahu ada juga pelakor seorang pria tapi memang intensitasnya tidak banyak seperti wanita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline