Ternyata malam jum'at itu tidak menakutkan, malah dapat membuat hati manusia terenyuh, dan ternyata di balik megahnya kota surabaya itu, tersimpan pilu, yang entah sengaja disembunyikan, atau kita yang selama ini tidak pernah sadar karena terlalu sibuk dengan pribadi masing-masing. Kalimat tadi mungkin dapat menjelaskan perasaan yang dialami oleh saudara Agie Nugroho , beliau adalah salah satu pendiri komunitas gerakan Sego Bungkus Surabaya (SEBUNG.red). Komunitas ini bergerak setiap hari Kamis malam, sekitar jam 22.00, biasanya mereka berkumpul terlebih dahulu di emperan gedung perpustakaan Kampus B, Universitas Airlangga Surabaya, sebelum akhirnya menyebarkan ratusan bahkan ribuan bungkusan nasi lengkap dengan lauk pauk dan minum nya ke seantero kota Surabaya, pada kaum-kaum miskin, anak-anak jalanan, dan tukang becak yang kelaparan.
Gerakan ini telah dimulai sejak tahun 2012, "waktu itu hanya saya... dan teman saya Arga" ujarnya, seiring waktu gerakan ini semakin membesar, dan bahkan kini gerakan ini juga sering dilakukan bersama dengan komunitas yang lain, seperti hal nya Purna Caraka Muda Indonesia ( organisasi pemuda duta bangsa.red), dan rencananya juga akan melibatkan paguyuban Cak&Ning Surabaya ( perkumpulan duta wisata Surabaya.red). Beliau (Agie) sendiri merupakan salah satu mahasiswa FISIP UNAIR, dan di sela-sela kesibukannya yang padat, dia tetap menyempatkan diri mengumpulkan donasi sehingga kemudian diserupakan dalam bentuk nasi bungkus untuk dibagikan pada orang miskin di pinggir jalan, dan tempat-tempat terpencil, hal tersebut lah yang kemudian menginspirasi banyak teman-teman nya untuk mengikuti gerakan nyata tersebut.
[caption id="attachment_254268" align="aligncenter" width="600" caption="illustrasi / penulis (@sebung_SBY)"][/caption]
Besok malam tanggal 16 Mei 2013 merupakan "K-23" ( kamis malam ke-23.red) dan komunitas sebung bersama Purna Caraka Muda Indonesia Provinsi Jawa Timur menargetkan 1000 bungkus nasi untuk dibagi-bagikan. Komunitas ini tidak terbatas kalangan maupun usia, semua orang dapat menjadi bagian dari komunitas ini untuk ikut melakukan aksi bersama bagi-bagi nasi bungkus, atau sekedar memberikan donasi ala kadarnya. Jika anda tertarik menjadi bagian dari komunitas ini, silahkan saja anda ikut berkumpul setiap kamis malam pukul 22.00 wib di depan perpustakaan kampus UNAIR B, mereka akan dengan senang hati menerima anda, anda juga dapat mengikuti kegiatan yang dilangsungkan komunitas ini melalui twitter @sebung _SBY maupun @pcmijatim. Banyak pengalaman yang dialami oleh mereka yang mengikuti gerakan ini, ada yang kemudian menjadi sangat mensyukuri hidup nya dan bertobat dari yang selama ini hanya ia gunakan untuk berfoya-foya, ada juga mereka yang setelah mengikuti gerakan ini kemudian menemukan pasangan hidupnya, semua itu terangkum dalam cerita-cerita unik yang patut untuk disimak, dan menjadi kebanggan sendiri bagi mereka. ( fadly )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H