Lihat ke Halaman Asli

Fadly Irfansyah

profesi saya sebagai mahasiswa ilmu sosial dan ilmuu politik universitas muhammadiyah jakarta

Waspada Pneumonia pada Anak Akibat Polusi Udara

Diperbarui: 11 Juli 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan kualitas udara yang buruk, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, telah mengundang keprihatinan serius mengenai kesehatan masyarakat. Salah satu dampak yang signifikan adalah peningkatan risiko penyakit pneumonia, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas udara di Indonesia, terutama di kota-kota besar, telah mencapai tingkat yang sangat buruk. Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) telah menunjukkan bahwa beberapa kota besar di Indonesia mengalami kualitas udara yang tidak sehat, dengan Jakarta menjadi salah satu contohnya. Polusi udara yang tinggi memicu risiko penyakit serius, termasuk pneumonia, yang dapat memiliki dampak yang fatal pada anak-anak, terutama pada balita.

lobi dan negosiasi

kelompok-kelompok yang peduli terhadap kesehatan anak-anak dan dampak polusi udara dapat menggunakan lobi sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menekan pemerintah untuk mengambil tindakan konkret.

Pemerintah, industri, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk menetapkan standar yang lebih ketat terkait emisi polutan dan perlindungan udara. Negosiasi yang berhasil akan memastikan kepentingan semua pihak dipertimbangkan dan solusi yang optimal ditemukan.

Pemerintah perlu berperan sebagai pemimpin dalam menyusun kebijakan yang membatasi emisi polusi udara dari industri dan transportasi. Industri harus memprioritaskan teknologi bersih dan ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon mereka. Sementara itu, masyarakat perlu diberdayakan melalui pendidikan dan kesadaran yang lebih baik tentang bahaya polusi udara dan tindakan individu yang dapat dilakukan untuk melindungi diri mereka dan anak-anak mereka.

kesimpulan

Peningkatan kesadaran akan dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan anak-anak telah mendorong perluasan lobi dan negosiasi dalam upaya melindungi generasi mendatang. Melalui lobi yang efektif dan negosiasi yang berkelanjutan, perubahan kebijakan dan praktik dapat diwujudkan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai hasil yang signifikan dalam mengurangi polusi udara dan menjaga kesehatan anak-anak. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi yang akan datang.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6786384/waspada-pneumonia-pada-anak-akibat-polusi-udara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline