Lihat ke Halaman Asli

Fadly Bahari

TERVERIFIKASI

Pejalan Sepi

Kata "Semesta" yang Berarti "Satu Tuan (Tuhan)"

Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata 'Semesta' yang dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bermakna: seluruh; segenap; semuanya, dan kesemestaan= keuniversalan .

Sebagaimana kosakata dalam bahasa Indonesia lainnya, kata 'semesta' dapat pula kita telusuri keberadaannya dalam bahasa Sanskrit dengan bentuk "samasta", yang artinya: semua; seluruh; segala. 

Bentuk kata 'samasta' dalam bahasa Sanskerta (dokpri)

Makna etimologi yang lain untuk kata 'semesta" akan kita temukan jika kita meninjaunya dengan cara yang berbeda, yaitu dengan menimbang bahwa kata tersebut berasal dari kata dasar "masta" yang mendapat imbuhan "se" yang berarti: satu.

Baca juga: Analisa Arti Kata Lyfe, Kategori Baru Kompasiana

Adapun makna kata "masta" yaitu: tuan/ majikan. Ini merupakan bentuk awal untuk kata "master" dalam bahasa Inggris modern.

Dalam bahasa Jepang, terdapat pula kata "masta" atau "masuta" yang kurang lebih berarti: pemilik/ menguasai.

Saya menduga kata 'masta' ini juga terkait dengan "Ahura Mazda" yakni sebutan untuk Tuhan dalam tradisi Avestan di Iran kuno, sayangnya, etimologi yang berkembang hari ini menyebutkan ahura= tuan, mazda= kebijaksanaan.

Jika kita mencermati bentuk lain dari Ahura Mazda yakni 'hormazd' atau 'ohrmazd', sebenarnya kita dapat melihat jika bentuk 'hor' atau 'ohr' di depan mazd ada kemungkinan terkait dengan kata 'all' yang berarti "semua" dalam bahasa Inggris. Ini dengan merujuk pada pertimbangan adanya perubahan fonetis r ke l (atau sebaliknya) pada suku kata tersebut.

Dengan demikian, jika kata 'mazda' bermakna "tuan"  maka, ohr-mazda mestinya berarti: tuan semuanya atau segalanya.

Makna ohr-mazda ini dapat kita lihat cukup terkait erat dengan  makna kata 'semesta' yang telah dibahas di bagian awal bukan? Bahwa, kata semesta(samasta) dapat bermakna "semua atau segalanya," tapi di sisi lain, ia juga dapat berarti: satu tuan (se= satu, masta= tuan)

Perlu pembaca pahami bahwa, bentuk awal dari kata tuhan adalah tuan. Hal ini telah dibahas bapak Remy Sylado dalam tulisannya "Bapa Jadi Bapak, Tuan Jadi Tuhan, Bangsa jadi Bangsat" (Kompas, 11 September 2002).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline