Lihat ke Halaman Asli

Fadly Bahari

TERVERIFIKASI

Pejalan Sepi

Menjejaki Pemikiran yang Mendasari Lahirnya Simbol Swastika

Diperbarui: 15 Februari 2020   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evolusi dari konsep awal sebagai Sun Cross hingga menjadi Simbol Swastika (Dokpri)

Seperti halnya kata yang mengalami morfologi dari bentuk dan makna paling awal ke bentuk kata baru dengan disertai pergeseran makna, maka demikian pula halnya yang terjadi pada simbol Swastika.

Sun Cross yang menjadi dasar dari konsep simbol Swastika, pada dasarnya merupakan konsep pemaknaan orang di masa kuno tentang waktu. 

Bentuk lingkaran pada Sun Cross merupakan simbolisasi garis edar matahari, makanya, dalam pemahaman barat, Sun Cross biasa juga disebut  wheel cross  atau "lintas surya". 

Sementara itu, simbol salib (+),  merupakan atribut simbolisasi dari hal-hal yang ditimbulkan oleh gerak edar matahari. Dimana, garis horisonal dalam lingkaran merupakan garis hayal yang menjadi batas dunia atas (dunia siang hari) dengan dunia bawah (dunia malam hari). 

Dari pemahaman inilah nantinya berkembang konsep kosmologi dualistik - dunia atas sebagai dunia tempat orang hidup, dan dunia bawah sebagai dunia orang mati.

Adapun garis vertikal dalam lingkaran, juga merupakan garis hayal tentang adanya titik puncak gerak edar matahari pada siang hari (titik zenith), garis hayal ini sekaligus menjadi penegas batas antara zona wilayah gerak naik atau terbitnya matahari (timur) dengan zona wilayah gerak turun atau terbenamnya matahari (barat).

Sebagai ilustrasi, lihat gambar berikut ini...

dokpri

Asumsi logis yang dapat dibangun terkait hal ini,  adalah bahwa, ada kemungkinan setelah melihat benda langit seperti matahari dan bulan yang semunya berbentuk lingkaran, orang di masa kuno terinspirasi untuk mencari bentuk yang sama di sekitar mereka.

Dan itu mereka temukan pada bentuk buah jeruk atau apel, atau apa pun benda lainnya yang "berbentuk lingkaran ketika dilihat dari satu arah, dan berwujud bola ketika benda tersebut dilihat dari berbagai sisi". 

Dari menyadari hal ini, timbullah kesimpulan mereka bahwa bumi yang mereka tempat juga berbentuk bola.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline