Lihat ke Halaman Asli

KKN Bunut Wetan: Pawai Ta'aruf Menyambut Bulan Ramadan

Diperbarui: 20 Juni 2017   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN atau biasa disebut dengan kuliah kerja nyata merupakan kegiatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan, untuk diterapkan di kehidupan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Bunut Wetan. Desa Bunut Wetan sendiri adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Selama 60 hari Mahasiswa KKN mengabdikan diri di desa ini.

Bertepatan dengan awal bulan ramadan, kelompok kerja KKN bekerja sama dengan remaja masjid untuk mengadakan kegiatan pawai taaruf untuk menyambut bulan ramadan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, menumbuhkan kekreativitasan dan menggali potensi-potensi yang ada di desa Bunut Wetan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari TPQ yang berada di Desa Bunut Wetan. Tepat pada hari Rabu, 24 Mei 2017, acara ini digelar di Masjid Jami' Desa Bunut Wetan, acara ini diikuti oleh kurang lebih 1000 santri dari Desa Bunut Wetan dan dihadiri oleh Bapak Syamsul Hadi selaku wakil rektor 3 Universitas Negeri Malang. Pawai ini mengelilingi desa Bunut Wetan, dengan titik kumpul di depan masjid jami' Darusalam Desa Bunut Wetan dan finishdi tempat yang sama.

Sepanjang perjalanan, para santri tidak henti henti mengumandangkan sholawat dan doa -doa untuk menyambut bulan Ramadan. Di garis finish, peserta di hibur dengan sholawatan dan kuis yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Kuis berlangsung sangat meriah dan peserta tampak sangat antusias mengikutinya. Mahasiswa KKN membagi bagikan puluhan hadiah bagi peserta yang bisa  menjawab pertanyaan.

Diakhir kegiatan, diumumkan juara pada acara pawai taaruf tahun ini, dari acara ini, diharapkan rasa cinta agama, negara dan bangsa semakin tertanam di hati para santri yang akan mengemban amanat pancasila dan meneruskan perjuangan bangsa, semoga acara ini bisa terselengara tahun depan dengan lebih meriah (Amien Fadli/UM).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline