Lihat ke Halaman Asli

muhammad fadlin

I am a tourism student

Pengaruh Pengunaan Teknologi QRIS di Tempat Wisata Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan

Diperbarui: 20 Januari 2025   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seperti yang kita ketahui bersama minat berkunjungnya wisatawan
merupakan salah satu aspek pendukung dalam aktivitas dan kegiatan di dunia
pariwisata, serta sumbel penghasilan bagi masyarakat dan sumber aspek lainya.
Untuk itu agar bertambah nya minat berkunjung wisatawan hal yang dapat di
lakukn yaitu dengan mempermudah akses serta hal-hal yang dapat mempermudah
wisatawan untuk melakukan kegiatan berwisata pada satu objek wisata, salah
satunya mempermudah dengan mengunakan metode pembayara QRIS.
Sistem pembayaran digital ini memberikan pilihah tambahan
pembayaran bagi wisatawan ketika melakukan transaksi pembayaran, QRIS
merupakan produk non tunai yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai sistem
pembayaran digital berbasis kode QR yang dapat digunakan di berbagai vendor.
QRIS menawarkan pembayaran non tunai secara universal, dimana sistem tersebut
dapat digunakan di berbagai vendor.
Sebagai salah satu produk dari pembayaran digital, tidak sedikit juga
masyarakat yang belum mengetahui dan belum memanfaatkan sistem pembayaran
digital tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pengunaan metode pembaran QRIS pada minat wisatawan yang
berkunjung pada suatu objek wisata

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline