"ETIKA SAAT BERPARIWISATA"
BY : MUHAMMAD FADLIN
Mungkin pada saat ini banyak kita jumpai para wisatawan yang ingin berkunjung ke suatu objek pariwisa memiliki etika yang buruk dan tidak sesuai norma yang berlaku , cukup sering saya melihat tingkah laku turis baik lokal maupun asing yang bikin saya mengelus dada.
Ada turis yang tidak menempatkan dirinya sebagai tamu yang tengah berkunjung ke tempat orang lain sehingga butuh menjaga etika sebagai tamu.
Seperti yang dapat kita lihat banyak nya turis yang merusak objek pariwisata dan menjadikanya sebagai bahan foto atau kesenangan pribadi , sedangkan di tempat pariwisata tersebut memiliki adab atau aturan masing masing , contohnya dapat kita lihat di destinasi destinasi pariwisata yang ada Indonesia seperti bali, Sumatra dan wisata Kalimantan yang memiliki hubungan erat adat yang di sana .
Tidak hanya turis internasiional melainkan juga banyak dari kalangan turis local yang mengabaikan aturan yang ada di objek pariwisata tersebut ssehingga dapat merugikan masyarakat setempat , selain itu pemerintah harus andil dalam hal tersebut agar dapat menja obek pariwisata tetap aman dan nyaman kedepanya.
Dua orang turis asing yang dianggap melecehkan air suci dari Pelinggih yang ada di kawasan Monkey Forest Ubud, Bali, dikenai sanksi adat. Dalam video viral yang beredar, kedua turis itu mencipratkan air suci ke bagian belakang tubuhnya. Kedua turis sudah membuat video permintaan maaf dan mendapat sanksi adat dari tokoh masyarakat setempat
Dari khasus di atas kida dapat belajar bahwa pentingya adab dan etika pada saat mengunjungi suatu objek wisata baik itu wisata hiburan atau wisata religious kida diharuskan untuk tetap menjaga sikap dan menghargai norma norma adat yang beerlaku di kaawasan wisata tersebut
Adapun hal hal yang harus di perhatikan dalam berpariwisata sebagai berikut:
- Buanglah sampah pada tempat nya
- Hargai makhluk hidup di sekitar obek pariwisata
- Bersikap sewajarnya dan tidak arogan
- Menghargai adat yang berlaku di daerah objek wisaata tersebut
- Jika mengunjungi wisata relegius berpakaian atau bersikap sesuai dengan aturan setempat
- Jangan pernah merusak obejek atau benda benda yang di anggap berharga seperi peninggalan leluhur setempat
Untuk itu sebagai seorang pelaku pariwisata kita harus menanamkan adab dan etika yang baik untuk menjadikan objek pariwisata akan terjaga keasrian serta aman dan tetap merasa nyaman untuk dikunjungi .
TERIMA KASIH