Lihat ke Halaman Asli

Yakinkah Masbro Ahok Akan Menang Pilgub DKI 2017?

Diperbarui: 10 Maret 2016   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: beritadaerah.co.id"][/caption]Seminggu lebih nggak masuk Kompasiana kecuali hanya sesekali memantau, ternyata kaget juga dengan perubahan yang ada. Ada warna yang mencolok di Kompasiana khususnya dalam 2 hari terakhir. Terasa seperti sudah masuk musim kampanye Pilgub DKI. Hahahay...

Selain itu juga gw liat dalam dua hari ini ada beberapa penulis-penulis baru yang menonjol dan bisa menghasilkan hit tinggi. Gw kurang ngeh itu penulis-penulis muda sudah lama bergabung dan gw nya yang nggak merhatiin ataukah memang mereka baru bergabung. Lumayan-lumayanlah tulisan mereka.

Jadi masbro, sebenarnya dua hari yang lalu gw pengen bikin artikel ketika Ahok memutuskan memilih jalur independen menuju DKI 1 tahun 2017. Gw terkejut dengan keberaniannya. Kalau gw pikir sih itu nekat dan mungkin juga merupakan Blunder.

Pilgub DKI 2017 seperti yang gw tulis sebelum-sebelumnya memang sangat-sangat menarik. Gw aja yang sudah tergusur dari Jekardah sejak beberapa tahun lalu juga masih merasa warga Jakarta dan pengen nimbrung kok. Hahaha.

Okelah masbro, gw ikut-ikutan bahas Pilgub DKI ini yaa. Tapi yang pasti sudut pandang gw berbeda dari kawan-kawan yang terlihat sedang dalam euphoria menyambut Ahok yang sudah pasti melaju dalam jalur independen.

MEMILIH JALUR INDEPENDEN ADALAH BLUNDER DARI AHOK

Pada tulisan-tulisan sebelumnya gw berharap Ahok mendekati PDIP dan meminta dukungannya untuk Pilgub DKI 2017. Bukan apa-apa, Ahok dengan PDIP cukup dekat hubungannya. Sejak zaman Jokowi jadi gubernur hingga Djarot jadi Wagub adalah bukti kedekatan Ahok dengan PDIP.

Andai saja Ahok mau sedikit bersabar tentu PDIP akan memberi restunya pada Ahok. PDIP punya mekanisme sendiri dalam menghadapi sebuah Pilkada. Ahok bukan kader PDIP dan ini membutuhkan trik khusus agar PDIP bisa mengusung Ahok. Dan gw yakin trik itu sedang dicari oleh PDIP. Sayangnya Ahok tidak sabar. Atau mungkin malah Ahok terlalu ditekan oleh Teman Ahok sehingga mengambil langkah duluan dan memastikan dirinya maju lewat jalur independen.

Mungkin Ahok, Teman Ahok dan banyak tokoh pendukung Ahok di belakang layar sudah mempertimbangkan segalanya untuk jalur independen tetapi menurut gw jalur ini sangat-sangat berat dan berliku. Jalur ini juga sangat beresiko karena ini Pilgub DKI bukan pilgub daerah-daerah kecil. Pilgub DKI adalah pertarungan tingkat tinggi antar politisi nasional berikut juga antar elit-elit atas parpol.

Maju dari jalur Independen dan mendeklarasikan  diri sejak awal membuat Ahok berdiri di suatu posisi yang jauh dari lingkaran elit-elit  parpol. Sengaja atau tidak sengaja, Ahok sudah melemparkan tantangan kepada parpol-parpol yang ada untuk bersaing menuju DKI 1.

Semua partai punya kepentingan di DKI Jakarta. Semua partai ingin sendirian atau bersama-sama menguasai Jakarta. Mereka tidak akan mungkin menyerahkan Jakarta kepada seseorang yang hanya didukung oleh 1-2 ormas. Ini  rumus yang tidak bisa dirubah begitu saja. Ini adalah keniscayaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline