Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Citra Bangsa Jikalau...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_264401" align="alignleft" width="300" caption="Presiden SBY dan Wapres Boediono. (Ist)"][/caption] AGAK memalukan rupanya jika seorang pemimpin besar menumpang pesawat komersil. Wakil presiden salah satu pemimpin bagi negara yang berdaulat. Pastinya keamanan dan kenyamanan dalam mengendarai alat transportasi menjadi prioritas. Boediono, Wakil Presiden RI, diamanahkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi delegasi ASEAN pada pertemuan besar kelompok Non-Blok ini dengan negara Adidaya, Amerika Serikat. Rupanya karena beredar isu bahwa Istana menghambur-hamburkan uang, maka Wapres Boediono dan rombongan yang akan bertolak ke New York, Amerika Serikat itu dengan menumpang pesawat komersil. Ini jelas tidak bisa begitu. Toh, Wapres Boediono kan mewakili Mr President. Jika ada sesuatu yang tidak diinginkan, dan mengancam keselamatan Wapres Boediono--jadi ceritanya jadi lain. Bahkan mungkin dipolitisir lagi. Bukankah kita punya pesawat kepresidenan? Atau, pesawat kenegaraan? Atau, apa tidak bisa jika memang pesawat kepresiden itu dipakai juga untuk kunjungan diplomasi wapres ke luar negeri? "Apa kata dunia?" Apa yang terjadi dengan citra bangsa ini di mata dunia? Apalagi Indonesia dipandang sebagai "dedengkotnya" Non-Blok.##




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline