Lihat ke Halaman Asli

Fadli Ramadhan

Mahasiswa Progam Studi Ekonomi di UIN JAKARTA

Cryptocurrency dalam Sudut Pandang Islam

Diperbarui: 29 Juni 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring perkembangan zaman teknologi semakin maju dan kemajuan itu juga mengubah cara kita bertransaksi dalam dunia ekonomi, seperti yang kita ketahui karena adanya pandemi pada 1-2 tahun yang lalu juga mempercepat perkembangan teknologi digital dimana orang-orang yang tadinya jual-beli dengan langsung ke tempat barang tersebut dijual atau merchant toko mau tidak mau harus menggunakan teknologi yang bernama e-money dan dompet digital.

uang elektronik atau e-money adalah uang yang tersimpan di sistem perbankan, untuk melakukan transaksi elektronik. E-money ini biasanya berbentuk kartu dengan chip di dalamnya untuk transaksi, diterbitkan oleh lembaga perbankan. kemudian ada dompet digital dimana disebuah aplikasi smartphone kita bisa menyimpan uang atau saldo kita disitu dan kemudian ada juga marketplacenya untuk bertransaski di dalam aplikasi tersebut, contoh dari dompet digital antara lain OVO, GO-PAY. dan lain lain.

e-money dan juga dompet digital ini berfungsi sebagai pengganti uang tunai kita dan kita bisa menggunakanya untuk bertransaki/pembayaran di mana saja dan kapan saja. cara kerjanya cukup simpel contoh dari ilustrasi tersebut adalah kita ingin belanja baju atau tas marketplace yang sudah disediakan dan kita pilih opsi pembayaran OVO atau Go-pay jika saldo kita cukup transaksi akan berjalan lancar dan barang sudah menjadi milik kita. namun tahukah kalian ada juga namanya Cryptocurrency yang juga mirip dengan kedua fasilitas diatas? langsung saja kita perkenalan dulu dengan Cryptocurrrency.

Apa itu Cryptocurecy? 

Cryptocurrency adalah aset mata uang digital yang seperti kita ketahui namanya adalah bitcoin, bitcoin ini pertama kali dikembangan di tahun 2009 oleh orang bernama Satoshi Nakamoto. umumnya bitcoin ini adalah mata uang digital namun bisa diperjualbelikan yang kemudian pada sekitar tahun 2020an harganya itu melonjak naik dan kemudian booming menjadi aset investasi karena "diyakini" oleh beberapa orang harganya akan melambung lagi.

cukup sudah pengenalan bitcoin kita lanjut ke pembahasan kita cryptocurrency dalam sudut pandang islam. sebelum masuk ke pembahasan saya pernah bermain di cryptocurrency dan ini adalah pandangan saya mengenai cyrptocurrency.

saya kira cryptocurrency itu mirip dengan saham namun ternyata berbeda karena di crypto 24/7 bisa melakukan transaksi berbeda dengan saham hanya hari kerja dan hari libur nasional pun tutup. saham jelas ada sertifikatnya kita memiliki surat kepemilikan sedangkan crpto hanya dijelaskan menggunakan jumlah koin.

nah apasi yang menjadikan crypto itu tidak tepat menjadi aset investasi ? pertama didalam crypto sangan fluktuatif karena bisa saja anda membeli hari ini dengan harga yang sangat mahal besoknya tidak ada harganya.

terus baru-baru ini pada tahun 2021 kemarin MUI sudah menegaskan bahwasanya cyptocurrency haram. apasi yang membuat haram? menurut saya juga perlu dikaji apa yang membuat aset digital itu haram karena didalamnya itu terlalu banyak spekulasi orang-orang didalam sana menurut saya tidak menginginkan investasi mereka hanya ingin memakan uang orang-orang yang penasaran dan salah membuat pergerakan kemudian dengan strategi mereka akan mendapatkan uang tsb. yang kedua tentu saja gharar di dalam sana tidak ada untungnya hanya kerugian karena mata uang tsb belum disahkan di Indonesia karena pasal Pasal 21 ayat (1) UU Mata Uang, Rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran yang dilakukan di wilayah NKRI wajib menggunakan Rupiah. 

dan tentu saja jual-beli mata uang adalah haram jika untuk spekulasi atau untung-untungan saja sekian dari saya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline