Singapura. Negara mini yang menginspirasi. Setiap berkunjung ke negara ini banyak sekali pelajaran yang bisa didapat. Mulai dari bagaimana negara ini menata kotanya hingga mengatur manusia yang ada di dalamnya.
Luas negara mungil ini memang setara dengan Pulau Batam atau Pulau Kundur di seberangnya yaitu 722,5 km. Meskipun kecil, namun masih banyak tempat yang belum dan ingin disinggahi.
Bagi sebagian orang, negara ini terasa membosankan. Mengekang kebebasan. Beragam aturan yang ada dianggap berlebihan. Tidak hanya sampah, perkara membuang ludah saja diatur sedemikian rupa beserta denda yang harus dibayar.
Namun, bagi yang menyukai ketertiban, Singapura merupakan tempat berlibur yang menyenangkan.
Banyak yang bisa dipelajari dari negara yang terkenal dengan keteraturannya ini. Mulai dari aspal jalan yang rapi, trotoar yang nyaman, hingga pada perkara remeh seperti permukaan tanah yang diselimuti rumput.
Sekilas terlihat biasa saja. Namun, siapa sangka memanfaatkan rumput untuk menutupi permukaan tanah ternyata sangat berpengaruh bagi keindahan Singapura.
[VIDEO BELAJAR DARI SINGAPURA]
1. Menutupi tanah gersang dengan rumput
Jika diperhatikan, di negara ini hampir tidak pernah ditemukan tanah menganggur atau terbiar gersang begitu saja. Hampir semua permukaan tanah ditutupi oleh rumput.
Sekilas terlihat remeh. Namun, praktik penghijauan seperti ini sangat berpengaruh bagi keindahan sebuah kota. Aura hijau yang terpancar menyegarkan mata yang memandang.