Mau ke Singapura (lagi) tapi bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja. Bisa coba cara yang satu ini, keliling Singapura dengan bus!. Versi video bisa ditonton di kahir tulisan.
Duduk manis di dalam bus sambil menikmati penampakan tiap sudut Singapura yang selalu menyegarkan. Karena wisata ini sepenuhnya menggunakan bus, sebaiknya gunakan kartu yang saldonya unlimited: SINGAPORE TOURIST PASS (kartu STP). Harga kartu ini berdasarkan berapa hari digunakan.
1 hari = SGD 10 + deposit SGD 10 = SGD 20
2 hari = SGD 16 + deposit SGD 10 = SGD 26
3 hari = SGD 20 + deposit SGD 10 = SGD 30
Deposit SGD 10 bisa diambil kembali dengan mengembalikan kartu STP pada loket-loket penjualan STP.
Membeli kartu STP untuk 2 atau 3 hari lebih hemat ketimbang 1 hari. Selain karena harganya yang lebih murah, konter penjualan STP rata-rata buka pukul 10 pagi. Jika beli untuk satu hari maka tidak bisa digunakan sehari penuh. Tetapi jika beli untuk 2 atau 3 hari, meskipun di hari pertama tidak bisa digunakan sehari penuh, namun di hari berikutnya kartu tersebut bisa digunakan dengan jadwal yang lebih pagi.
Kartu ini bisa digunakan untuk menaiki bus dan MRT di Singapura. Selain berisi saldo unlimited, enaknya menggunakan STP adalah tidak perlu repot-repot mencari uang recehan. Karena bus-bus di Singapura tidak melayani kembalian uang. Kecuali Anda merelakan uang kembalian. Begitu juga saat naik MRT, tidak perlu repot utak atik mesin untuk mendapatkan tiket single trip.
Setiap sudut di Singapura adalah menarik. Bersih, asri, dan tertata apik. Bahkan menaiki bus secara acak tanpa memedulikan nomor atau rute pun tidak menjadi masalah. Negeri mungil ini senantiasa menampakkan wajah nan menawan.
Jangan takut tersesat. Transportasi di Singapura merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Semua moda transportasi saling terintegrasi dengan informasi di setiap halte yang mudah dipahami.
Atau bisa ketik situs "busrouter.sg" untuk mengetahui kemana saja nomor dan rute bus. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Tinggal pilih salah satu nomor bus atau ketik saja nama halte.