Lihat ke Halaman Asli

Fadli Firas

Sang Penjelajah

Seribu Wajah Buddha di Bukit Tanjungpinang Kepri

Diperbarui: 4 April 2017   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14327961491595469234

[caption id="attachment_386011" align="aligncenter" width="512" caption="Hamparan Patung Seribu Budha di Kota Tanjungpinang (foto: pribadi)"][/caption]

Melihat sebuah patung sebagaimana khas di tempat peribadatan agama Budha tentu sudah biasa. Tetapi akan berbeda jika jumlah patung tersebut tidak hanya satu, dua, atau dapat dihitung dengan jari, melainkan berjumlah 500 patung! Patung-patung tersebut dipajang pada sebuah bukit yang memang sengaja khusus dirancang sebagai tempat beribadah sekaligus bagi daya tarik wisatawan.

Lokasi tempat berdirinya segerombolan patung tersebut oleh warga setempat, karena penampakan jumlah patung yang tak terhitung, mengenalnya dengan sebutan Patung Seribu Budha. Berada pada atas bukit yang bisa digapai dengan menggunakan kendaraan roda empat. Terletak di dalam area terpugar menyatu dengan beberapa bangunan yang digunakan sebagai tempat peribadatan. Hamparan taman yang ditata menarik terlihat sedap dipandang.

[caption id="attachment_386013" align="aligncenter" width="512" caption="Gerbang masuk patung seribu budha bergaya khas tradisional negeri Tiongkok (foto: pribadi)"]

1432796258908817728

[/caption]

Sekilas dilihat dari luar, ketika hendak memasuki gerbang, terkesan seakan sedang berada di negeri Tiongkok. Bagaimana tidak, komponen gerbang yang berbahan batu seperti yang terdapat pada Tembok Cina dan ukuran tingginya yang setara dengan rumah tiga lantai membuat penampakan yang terlihat bernuansa khas tradisional Tiongkok. Mirip seperti benteng pertahanan pada era kerajaan-kerajaan eropa jaman dulu.

Gerbang memasuki kawasan Patung Seribu Budha ini menaungi jarak sepanjang 20 meter. Sensasi seperti melintasi terowongan gua raksasa. Bagi yang mengabadikan momen pada gerbang masuk ini kemudian mengunggahnya ke media sosial maka tak jarang teman-teman yang melihatnya akan menduga gambar tersebut merupakan bagian dari negara Tiongkok. Seperti yang pernah dialami salah seorang wisatawan lokal. Tapi tidak perlu mengecohkan para penikmat foto. Katakan saja panorama tersebut bisa didatangi langsung di Propinsi Kepri tepatnya di Kota Tanjungpinang.

[caption id="attachment_386015" align="aligncenter" width="512" caption="Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti melayani wawancara para jurnalis yang sedang meliput pariwisata Kepri (foto: pribadi)"]

14327963471778113618

[/caption]

Patung-patung tersebut berdiri dengan pose khas masing-masing tanpa ada yang serupa. Begitu juga dengan ekspresi wajah yang ditampakkan, mulai dari merengut, diam, suram, polos, tersenyum, hingga tertawa tanpa ada kesamaan ekspresi diantara 500 patung itu.

Semua patung dibuat di negara Tiongkok. Dikirim langsung dari negeri Tirai Bambu ke Tanjungpinang. Setiap patung merupakan hibah dari perseorangan. Bagi para penyumbang akan diselipkan namanya pada prasasti di bawah kaki patung. Para pengusaha keturunan tionghoa turut andil dalam meramaikan patung di tempat ini.

[caption id="attachment_386016" align="aligncenter" width="512" caption="Deretan patung Budha dengan berbagao ekspresi dan pose (foto: pribadi)"]

1432796573678938057

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline