PERUBAHAN NILAI SOSIAL MANUSAI DALAM ALQUR'AN
Manusia adalah salah satu ciptaan Tuhan yang paling sempurna dimuka bumi ini, Tuhan tidak akan pernah memberikan ujian kepada hambanya sesuai kemampuannya dalam menjalani ujian tersebut. sebagai makhluk sosial manusia akan mengalami beberapa perubahan dalam dirinya, sosial, bahkan hati dan pikirannya bisa berubahkapan saja sesuai kemamuna Tuhan yang maha pencipta.
Dalam konteks perubahan sosial jika dilihat dari kacamata analisis sosial historis Islam, al-qur'an dam muhammad SAW. menjadi satu kesatuan dalam mengembalikan dan menghidupkan ide-ide yang sejati dalam perubahan sosial agama. sebagaimana konsep yang dibawa oleh nabi Muhammad adalah konsep Tauhid dan bahwa manusia adalah hamba Tuhan yang sejati yang tidak bisa dipungkiri, inilah konsep yang revolusioner yang mengingatkan pada konteks lahirnya Islam.
Tazkiya sebagai proses mengubah dan memurnikan bagian sifat manusia, kususnya jiwa, seseorang secara bertahap dapat bergeser dari suatu ketinggian moral dan spiritual menuju ketingkat yang lain yang lebih tinggi, dan dari sekedar sebagai seseorang muslim menjadi seorang mukmin dan akhirnya terbentuk karekter muhsin yang merupakan bentuk tahap yanh tertinggi.
Tazkiya juga dikenal dengan pembentukan pendidikan jihad, bahkan dianggap sebagai jihad terbesar dalam dunia spiritual, ia disefinisikan sebagai upayah mengarah pada diri sendiri untuk mencapai kesempurnaan moral dan religiusitas.
Perubahan sosial dalam isyarat al-qur'an akan menjadi bila mana sisitem sosila tertentu sebagai agen sentral perubahan induvidu yang dianggap penentuarah perubahan pada semua aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H