Lihat ke Halaman Asli

Air Mata Surawisesa

Diperbarui: 6 Februari 2024   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayahnya kini sudah tiada

meninggalkan nama besar dan harum

kemakmuran dan kejayaan diraihnya

untuk negeri yang telah ditinggalkannya

surawisesa yang menggantikan

memikul beban yang maha berat

bukan beban kesengsaraan dan kesulitan

tapi beban kejayaan yang harus dipertahankannya

kini api membakar negerinya

dari barat, tengah dan timur

perang saudara menjadi menjadi nyata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline