Lihat ke Halaman Asli

Desa Pandansari

KKN UM 2021, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Pembuatan Desain Embung Pertanian di Desa Pandansari Kabupaten Malang oleh Mahasiswa KKN UM 2021

Diperbarui: 10 Juli 2021   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Pandansari terletak di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang merupakan salah satu sasaran kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang. Desa ini terdiri dari 7 dusun, yakni Dusun Plumbang, Dusun Bales, Dusun Klangon, Dusun Sedawun, Dusun Sambirejo, Dusun Wonorejo, dan  Dusun Munjung. Embung ini berlokasi di Dusun Sambirejo.

Pembuatan desain embung merupakan salah satu kegiatan program kerja. Terkait danya potensi desa yang melimpah terutama dari segi pertanian. Tercatat seluas 24 hektar sawah dan ladang milik warga desa dengan berbagai macam hasil pertanian. Namun masih ada permasalahan yang sering dialami oleh warga. Salah satunya kekurangan air untuk mengairi lahan saat musim kemarau. Sehingga perlu tersedianya embung (penampungan air) untuk menampung air ketika musim kemarau.

Embung yang akan didesain melalui beberapa tahapan, seperti pengukuran elevasi atau ketinggian tempat, perhitungan data sondir tanah daerah tempat embung dibangun dan pembuatan gambar rencana menggunakan aplikasi AutoCad. Desain dimulai dengan menggambar denah lokasi, pembuatan gambar tampak, potongan dan detail embung, serta pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai bahan proposal pengajuan dana. Kemudian semua berkas dijadikan satu (gambar rencana dan RAB) yang akan menjadi satu kesatuan sebagai berkas pengajuan dana kepada pemerintah daerah.

Pada tahapan pertama sebelum ke lapangan adalah menanyakan narasumber terkait bagaimana keinginan warga desa sendiri terkait desain yang akan dibuat. Salah satu perangkat desa sebagai narasumber adalah Bapak Parno, selaku Kaur Kemasyarakatan desa Pandansari yang diwawancara (15/6) di Balai Desa Pandansari.

“Masyarakat memiliki lahan yang luas dan membutuhkan sumber air irigasi yang lebih memadai, terutama di musim kemarau. Tutur bapak Parno memberi jawaban pembuka pertanyaan dari Tim KKN UM. “Kami berharap selain permasalahan dalam hal kebutuhan air terpenuhi, juga dapat menciptakan wisata baru bagi desa sendiri” lanjutnya.

Berbekal pengetahuan yang didapat dan semangat dari warga desa yang berharap keinginan terwujud, dan berharap keridhoan dari Allah S.W.T., Tim KKN UM menerima dan mengambil keputusan untuk mendesain dan merancang embung pertanian desa sebagai pemecahan masalah pertanian desa dan sekaligus sebagai penciptaan wisata baru bagi desa sekitar Embung.

whatsapp-image-2021-07-10-at-11-39-42-60e9268506310e0d9f4db722.jpeg

Desain dibuat dengan memperhatikan letak strategis yang dapat mencakup semua lahan pertanian dalam hal pengairan dan tata letak yang mudah dijangkau masyarakat. Rencananya, di sekitar jalan menuju embung akan dibangun warung-warung sebagai tempat beristirahat wisatawan atau warga yang hanya sekedar lewat saja.

Tim KKN UM berharap konstribusi yang diberikan dapat membantu dan bermanfaat bagi kehidupan warga desa sebagai pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal Pengabdian Masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline