Lihat ke Halaman Asli

Fadli AuliaFinesta

Mahasiwa Fakultas Peternakan IPB Bogor

Kolaborasi KKNT Inovasi IPB Menginspirasi Peternakan Semi Modern di Hamna Farm Desa Jendi

Diperbarui: 12 Juli 2023   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Salah satu kelompok KKN-T Inovasi IPB 2023 ditempatkan di Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri yang beranggotakan Fadli Aulia Finesta Putra Prana (Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan) selaku koordinator desa, Haris Dedi Irawan (Agronomi dan Hortikultura), Fadiela Salima Putri (Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis), Sherly Audrien Yolanda (Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata), Meydiana Triwidha Aryani (Manajemen), Nirvani Irmalasari Riani Putri  (Gizi Masyarakat), Monieca Setiya Nisa Sastra (Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat), dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang yaitu Titania Aulia, S.KPm, M.Si.

Pada tanggal 2 Juli 2023, kelompok dari KKN-T Inovasi IPB tersebut mengunjungi peternakan  domba milik Mas Tri yang mempunyai hampir 100 ekor  domba indukan.  Hamna Farm merupakan usaha yang dimiliki oleh Mas Tri selaku warga di Dusun Dologan, Desa Jendi yang awalnya berkecimpung di usaha pertanian hidroponik dan pembibitan tanaman, sebelum akhirnya menggeluti usaha peternakan domba.  

Mas Tri adalah seorang peternak semi modern dan pengusaha madu yang juga memiliki usaha sebagai petani bibit buah-buahan di Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Keahlian dan pengetahuannya dalam bidang ini menjadikannya anggota aktif dalam banyak komunitas. Selain itu, sebagai pengusaha madu, ia juga melakukan pengolahan madunya sendiri sehingga dapat memastikan kualitas produk yang dihasilkan. 

Dalam usahanya sebagai petani bibit buah-buahan, Mas Tri memiliki pengetahuan yang luas mengenai berbagai jenis buah-buahan yang cocok untuk ditanam di daerah Wonogiri, serta memiliki bibit unggul yang siap ditanam. Keaktifan Mas Tri dalam partisipasinya di komunitas adalah bukti komitmennya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain serta meningkatkan kualitas peternakan dan pertanian di Indonesia.

Mas Tri memulai peternakanya sejak akhir masa pandemi, berkutat di dunia agriculture modern seperti hidroponik dan pembibitan buah unggul dan usaha reseller madu sulawesi secara online membuat pandangan mas tri mengenai agriculture semi modern terbuka. Mas Tri menceritakan pengalaman beliau  pada awal menggagas hamna farm hanya bermodal rasa percaya dan koneksi yang ia punya semasa kerjanya. 

Dokumentasi Pribadi

Mas Tri selalu mengunggulkan rasa jujur dan saling percaya antar kolega, meskipun Mas Tri masih awam dalam bidang peternakan terkhusus breeding domba dan seluk beluk rumitnya fase bunting juga minimnya pengetahuan tentang pakan dan obat-obatan ternak. 

Hal itu tidak membuat Mas Tri gugup dan ragu untuk tetap berjalan dan fokus pada optimistis, Mas Tri berpesan untuk menjaga baik kepercayaan antar kolega juga menyambut baik kesempatan apapun yang akan datang. 

Mas Tri tergabung dalam banyak komunitas- komunitas yang membangun dan membuka pandangan untuk meningkatkan value diri dan konetivitas jejaring bisnis, untuk peternakan semi modern domba Hamna Farm sendiri Mas Tri tergabung dalam GAPOKTAN Desa Jendi yang aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman  dalam memelihara ternak pada Desa Jendi. 

Dokumentasi Pribadi

Hamna Farm pada tahun 2023 ini berfokus pada pengembangan hulu dalam peternakan terpadu yang semi modern, yaitu breeding domba secara alami menggunakan domba unggul dan indukan unggul yang pasti akan menghasilkan anakan yang baik dan bagus pertumbuhanya,  Mas Tri bermimpi ingin mendapatkan domba f1 dan f2 serta keturunan selanjutnya yang unggul dan bisa dijadikan ternak khas dari Hamna Farm itu sendiri, meski jalan yang dituju masih jauh dari kata selesai mas tri selalu berpikir positif bahwa dengan berusaha dan bertanya pada ahlinya semua rintangan pasti dapat terlewati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline