Tentu sebagian kita sudah menentukan apa saja yang harus diraih pada tahun 2018 ini. Dan tentu sebagian kita sudah menentukan setiap rincian step yang harus kita kerjakan untuk mencapai target tersebut. Atau mungkin juga ada yang belum sama sekali merincikan? Wah jangan sampai. Karena orang yang sudah menyusun rincian srtategi saja biasanya gagal atau belum maksimal mencapai target yang ia tentukan apalagi yang belum sama sekali merincikan.
Sebagian kita pastinya paham cara merincikan step-step yang harus dilakukan. Misal jika kita menargetkan membaca 52 buku di tahun 2018 ini maka satu hari kita harus membaca sekian halaman, setiap bulan harus 5 buku.
Kalau kita menargetkan hapal 1 juz al-quran di tahun 2018 maka misal kita menentukan hapal perhari 5 ayat, murojaah setiap selesai sholat, satu bulan harus berapa halaman, dst.
Biasanya kebanyakan kita, termasuk saya terlalu bersemangat dalam menyusun target, terlalu muluk. Ya dong lagi semangat menyusun target akhirnya lupa bahwa sebenarnya kita baru akan memulai kebiasaan baru.
Padahal sedari kecil kita sudah membiasakan untuk memulai dari hal-hal yang paling ringan. Target yang terlalu besar biasanya hanya semangat di awal, namun kemudian menjadi kendor terlalu lelah dan capek akhirnya tiba-tiba tidak mengerjakan sama sekali.
Maka yang paling mudah untuk merincikan langkah-langkah adalah lakukan dengan yang paling nyaman, atau yang pernah saya baca dari sebuah tulisan istilahnya baby steps. Termasuk tulisan ini dalam rangka mengerjakan rincian target, membiasakan menulis tema yang ringan, dengan jumlah kata yang tidak terlalu banyak.
Mumpung masih bulan januari, yuk sama-sama evaluasi apakah target yang kita tentukan terlalu besar? Apakah rincian yang kita rancang terlalu memberatkan? Yuk sesuaikan targetnya, mudahkan langkah-langkahnya. Semoga kita istiqomah.
