Lihat ke Halaman Asli

Fadlan Fachri

Mahasiswa

Persipura Turunkan Boaz Solossa dan Yustinus Pae akibat Indispliner

Diperbarui: 21 Juli 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persipura Turunkan Boaz Solossa dan Yustinus Pae Akibat Indispliner. Foto: Kolase

Manajemen Persipura Jayapura tidak dapat menjelaskan apapun tindakan indisipliner yang terjadi pada Boaz Solossa dan Yustinus Pae, hingga berujung pada tindak pencoretan. Namun, Persipura mengungkapkan bahwa tindakan negatif keduanya bahkan sering terjadi setiap tahun.

Benhur Tomi Mano, ketua Persipura mengungkapkan hal itu dalam akun Instagram Klub, yaitu @persipurapapua1963. Disini, ia menyatakan bahwa beberapa hal indisipliner keduanya memang benar sering terjadi.

Semua pemain atau official team yang ada, pasti sudah mengetahui hal tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kalau dirinya berbohong, maka bisa tanyakan kepada mereka semua.

Pengumuman pemecatan Boaz Solossa dan Pae, dilakukan Persipura pada Selasa, 6 Juli 2021. Penyebab yang disebutkan disini adalah terkait ‘hal-hal indisipliner’.

Tomi Mano mengungkapkan bahwa hampir setiap tahun hal indisipliner itu sering terjadi serta berlangsung terus menerus. Awalnya dia dan lainnya masih bersabar dan mentoleransi pelanggaran mereka, karena masih menghargainya.

Bahkan, ia mengaku bahwa Persipura seringkali disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah oleh tindakan mereka berdua. Namun, dirinya mengaku tetap sabar karena menghormati dan sayang kepada kedua pemain tersebut.

Persipura sudah berusaha sabar dan menunggu perubahan dari diri mereka. Bahkan, banyak pemain muda yang menjadikan mereka adalah contoh. Namun, tetap saja tidak ada perubahan. Sehingga, untuk kali ini, keduanya dianggap sudah kelewatan dan melebihi batas.

Boaz Solossa dan Pae Dipulangkan dari Jakarta

Persipura resmi melepaskan Boaz Solossa dan Pae saat tim menggelar pemusatan latihan di Jakarta, tepatnya 6 Juli 2021. Kebijakan ini dilakukan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.

Keputusan ini dilakukan melalui berbagai macam pertimbangan, serta dilakukan dengan hati-hati. Sehingga, bukan berdasarkan pemikiran dari satu atau dua orang pihak saja. Hal ini dilakukan berdasarkan berbagai keputusan dari banyak pihak, baik itu pihak manajemen, tim, serta pihak yang langsung terlibat di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline