Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Rintih Hati

Diperbarui: 6 Maret 2019   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta tak identik
Sedikit pun tak mengapa ia menoleh
Walau satu kedipan
Setidaknya langit merestui
Tak abai berkehendak

Bagai angin memompa
Menerbangkan sececah rindu
Cinta mampu menggayuknya
Dengan sayap rapuhnya
Walau luka menyimpan dengki
Atas sikap di masa silam

Oh hati....
Kapan kau melupa
Dan mengganti semua kesan lama
Demi tambatan baru
Jika hendak tak mengganti
Maka singkirkanlah
Buanglah semua

Sudah takdirmu disana
Hidup mengayang dalam delusi rasa
Dalam belukar masa lalu
Duduk bermuram durja
Meratapi kisah usang.

Tak perlu sedu sedan itu
Tenanglah disana
Nikmati jalannya
Kadang luka tak perlu obat
Dia menutup sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline