Lihat ke Halaman Asli

Alan Fadlan

saya pekerja swasta yang punya hobi beternak

Ekonomi Indonesia di Tengah Virus Covid 19

Diperbarui: 2 April 2020   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa negara di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari pandemi Virus Corona COVID-19. Arab Saudi, Turki, malaysia, Singapura, China, dan beberapa negara di asia termasuk indonesia.  Ada beberapa negara yang memilih untuk lockdown Kecuali Korea selatan yang mampu melawan korona tanpa lockdown, termasuk indonesia yang sedang melawan virus yang penyebarannya sangat cepat ini. pemerintah mengambil langkah yang tepat untuk tidak lockdown, karena jika terjadi lockdown dibutuhkan beberapa hal, yang pada akhirnya akan memperburuk ekonomi kita, kita sebagai generasi milenial harus mendukung langkah pemerintah indonesia untuk stay at home, agar wabah ini tidak berkepanjangan. 

Pada Kamis 19 Maret 2020, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyerukan kepada dunia usaha di DKI agar di liburkan untuk sementara waktu, hal itu disampaikan Anies melalui live streaming

"Ini statusnya seruan, tapi menegaskan bahwa seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional, dan tidak melakukan kegiatan perkantoran, tapi lakukan kegiatan di rumah," kata Anies Baswedan dalam live streaming di Balai Kota DKI, Jumat, 20 Maret 2020. Hal tersebut disampaikan dan ditegaskan karena semakin banyaknya korban yang berjatuhan.

Saat Ini Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, per Rabu (1/4), mencapai 1.677 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 157 jiwa, dan jumlah yang sembuh 103 orang. Dan terbanyak masih di DKI karena merupakan pusat perekomian. 

sri-mulyani-5e84d901097f3641f82c09e3.jpg

Korona memang membuat banyak orang dilema, terlebih lagi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar, bahkan menteri keuangan sri mulyani mengeluarkan statement bahwa rupiah bisa melemah di angka 20.000 rupiah, lalu apa langkah kita sebagai rakyat yang harus kita lakukan?

Hal yang bisa kita lakukan.

Pertama stay at home, tetap produktif dirumah bagi yang bisa tetap dirumah, untuk yang mencari nafkahnya dijalan seperti ojek online, tukang sayur keliling, pedagang kaki lima, toko bunga di jember, toko bangunan, dan toko lainnya silahkan keluar( jika memang sangat terpaksa) dengan menjamin pelanggan tetap steril dan menggunakan masker sarung tangan dan baju panjang serta menjalankan social distancing. Dan jika sudah sampai rumah jangan menyentuh apapun bersihkan diri terlebih dahulu. 

Langkah kedua bagi yang memiliki rejeki lebih mari kita berbagi kepada yang membutuhkan. 

Langkah ketiga kita berdoa agar wabah ini bisa teratasi tanpa adanya perburukan ekonomi di indonesia. #indonesiapastibisa #Lawancovid19 #indonesiabisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline