Covid-19 atau corona adalah virus yang menyerang system pernafasan manusia, awal mula penyebaran virus ini terjadi di kota wuhan tionghkok pada akhir 2019 dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Hingga saat ini tercatat sudah jutaan jiwa yang terinfeksi virus tersebut.
Betapa berbahayanya virus tersebut sehingga memperngaruhi segala aktifitas salah satunya pendidikan, dimana pendidikan saat ini sangat lah penting bagi seluruh masyarakat terutama di Indonesia. diIndonesia sendiri pendidikan ditengah mewabahnya virus ini menerapkan system pembelajaran online, namun tidak semua golongan masyarakat di Indonesia melek akan teknologi tesebut, masih banyak golongan bawah yang tidak memiliki akses dan bahkan tidak menguasai system tersebut.
Teramat banyak kendala terutama pada factor ekonomi, dalam menjalankan system pembelajaran online membutuhkan sarana dan prasarana yang mempuni, seperti handphone yang dapat mengakses internet dan kuota internet yang mencukupi. Bagi kalangan kelas menengah kebawah hal tersebut menjadi pertimbangan yang sangat sulit, mereka harus menyisihkan sedikit tabungan atau penghasilan mereka guna membeli kuota internet untuk mengikuti pembelajaran online tersebut, disisi lain mereka harus memikirkan kebutuhan pokok sehari-hari. Pertimbangan tersebutlah yang menjadi polemik dimasyarakat kalangan bawah sekarang, dimana kondisi ekonomipun sedang tidak stabil. Melihat banyaknya masyarakat yang bergantung pada pendapatan harian dan melihat kondisi saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pokokpun mereka sangat sulit apalagi harus membagi dengan membelian kuota internet untuk sarana belajar,
DiIndonesia sendiri jaringan internet diberbagai daerahpun masih terbatas dan minim, sehingga untuk mengatasi hal tersebut pemerintah juga harus ikut andil dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi pembelajaran online tersebut.
Saya harap pemerintah dapat memberikan solusi yang cepat dan pasti dalam menangani pandemi ini agar system pembelajaran siswa/i di Indonesia bisa berjalan normal kembali.
