Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Global dan Respon Ekonomi Islam

Diperbarui: 28 November 2023   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kalian sudah tahu tentang Ekonomi Islam? Pasti kalian sudah pernah melihat beberapa bentuk Perbankan syariah tetapi masih belum mengetahui apa perbedaan perbankan syariah dengan perbankan pada umumnya ? Memulai dari sejarah ekonomi Islam itu sendiri Ekonomi Islam Sebenarnya sudah sejak lama ada di masa nabi dan kekhalifahan namun hanya di gunakan oleh masyarakat muslim dan wilayah kekuasaan Islam pada eranya, kemudian kapan Indonesia mengambil sistem ekonomi Islam? Ekonomi Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dan pendatang yang berkunjung dan menetap di Indonesia namun saat itu ekonomi Islam masih sama sekali tidak populer terlebih pengaruh penjajahan yang membuat kekuatan ekonomi konvensional jauh lebih unggul dibandingkan ekonomi Islam saat itu, terlebih mulai kerajaan Islam atau pemerintahan Islam juga mengalami kemunduran yang membuat Islam berada pada zaman kekalahan sehingga itulah penyebab-penyebab ekonomi Islam sulit untuk berkembang dan populer terlebih di Indonesia, kemudian pada tahun 1992 adalah awal dari Indonesia memperkenalkan bentuk ekonomi Islam kemasyarakatan dengan mendirikan bank Muamalat Indonesia dan sistem-sistem kredit berbasis syariah, hal ini mendapat respons positif yang mana sistem ekonomi Islam ini di terima baik di kalangan masyarakat walaupun masih jauh dari kata bisa menyaingi popularitas ekonomi konvensional.

Di lansir dari ojk.go.id Ekonomi Islam di Indonesia mulai dari tahun 1992 sampai 2023 saat ini mengalami perkembangan yang sangat besar, buktinya saat ini kita bisa melihat dan menggunakan sistem perbankan syariah yang sudah ada 14 bank syariah dan 20 UUS yang tersebar di seluruh Indonesia terutama daerah yang memiliki populasi masyarakat muslim di Indonesia, walaupun dari jangka waktu 31 tahun tersebut ekonomi Islam juga beberapa kali mengalami penurunan, contoh saat kerusuhan 1998 dan 2013 itu adalah tahun-tahun ekonomi Islam mengalami penurunan yang signifikan tetapi masih berhasil bertahan dari krisis tersebut dan bisa melahirkan bank syariah Indonesia yang menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan sistem ekonomi Islam di Indonesia.

Di lansir dari detikNews.com Bapak wakil presiden K.H Ma'ruf amin memberikan apresiasi kepada MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) terhadap pencapaiannya MES yang mendapat penghargaan ISO 9001.2015 dan juga keuangan MES mampu mencatatkan hasil audit dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tentu hal ini menjadi prestasi yang membanggakan untuk Indonesia terutama ekonomi Islam di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan bahwa dalam waktu beberapa tahun jika ekonomi Islam di Indonesia terus di kembangkan dan di pertahankan kualitasnya maka Indonesia bisa menjadi pusat perdagangan berbasis syariah dunia, ujar bapak Ma'ruf.

Ekonomi Islam memang memiliki peluang menjadi pusat perdagangan berbasis syariah dunia, namun hal ini memiliki tantangannya sendiri yang mana ekonomi konvensional sudah terlalu lama dan banyak digunakan oleh masyarakat luas sehingga jika beralih ke sistem ekonomi yang baru merupakan tantangan yang besar terlebih saat perbankan internasional dan juga perdagangan internasional yang resmi masih menggunakan sistem ekonomi konvensional sehingga jika memang ingin menjadi Indonesia sebagai pusat perdagangan berbasis syariah maka Indonesia harus bisa lepas dari dua aspek tersebut dan menguatkan sistem Ekonomi Islam di Indonesia dan negara sekitar, hal ini bukanya tidak mungkin tapi cukup sulit di lakukan, itu sebabnya pemerintah butuh dukungan dan bantuan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hal ini, kita hanya bisa beriktiar kepada Allah SWT semoga bisa melawati ini semua, ujar bapak Ma'ruf Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline