Lihat ke Halaman Asli

Fadjar PENA MANFAAT Setyanto

PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Say No to Tergesa-gesa

Diperbarui: 18 Maret 2023   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Rizal sibuk memberi masukan pada temannya, Dino,  yang juga mitra bisnisnya sejak kuliah. Sebagai teman seperjuangan tidak ada batasan dan rasa sungkan saat memberi masukan.

Dino adalah teman kuliah Rizal yang menjadi mitranya dalam membuka bisnis servis motor sejak kuliah. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan  di fakultas teknik jurusan teknik mesin.

Saat itu keduanya berkongsi untuk membuka bengkel servis motor dengan modal patungan.

Bengkel motor keduanya berjalan dengan baik hingga jauh setelah mereka lulus. Bahkan bengkel mereka sekarang juga menyediakan orderdil motor, ganti oli dan jual oli,  bahkan ada Cafe untuk tempat menunggu. Mereka akan memberi nama.bengkelnya dengan "Cafe Bengkel".

Bengkel itu sendiri sudah balik modal bagi keduanya, sekarang mereka tinggal menikmati untung dari bengkel itu. Keberhasilan bengkel itu jugalah yang membuat keduanya merasa tidak perlu kerja dengan orang lain. Mereka sudah memiliki usaha yang lumayan.

Dino rupanya saat  ini ingin mendiversifikasi usahanya ke bisnis cuci mobil otomatis. Namun untuk memulai itu diperlukan dana besar.

Dino membicarakan rencananya dengan Rizal. Setelah mendengar rencana Dino, Rizal menunjukkan ketidaksetujuannya.

"Bukan aku menghalangi kamu untuk diversifikasi usaha, toh modal juga dari kamu sendiri," kata Rizal pada Dino.

"Sebenernya modal bukan dari aku sendiri juga sih tapi aku akan pinjam bank," kata Dino.

"Dari pada kamu pinjam bank, gimana kalau aku beli saham kamu di bengkel?" tanya Rizal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline