Lihat ke Halaman Asli

Fadjar PENA MANFAAT Setyanto

PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Ayo Tanam Pahala Shadaqah

Diperbarui: 20 Agustus 2022   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tanaman itu bukan saya yang menanam, melainkan ibu saya. Beliau menanam pohon itu di tahun 2005 kurang lebih atau sekitar 17 tahun yang lalu. Sekarang bila berbuah lumayan kami bisa "icip-icip" nangka yang kalau kita membeli di pasar belum tentu ada barangnya.

Pohon ini tidak berhenti berbuah. Setiap bulan ada saja yang matang sehingga kami bisa mencicipinya. Inilah hasil dari 17 tahun yang lalu.

Nah bila bapak ibu saudara pembaca mau menanam kebaikan yang tak putus-putus saya rasa inilah waktunya yang tepat. Musim hujan akan datang. Pada saat seperti ini menanam akan menjadi lebih mudah karena air yang bertemu tanah akan menumbuhkan kehidupan baru.

Peluang kebaikan ada pada menanam tanaman keras yang banyak. Pada saat kita makan buah yang berbiji seperti mangga, kelengkeng, jambu, dan lain-lainnya, jangan buang bijinya ke tempat sampah. Simpanlah biji itu untuk sementara waktu, bila  kita bepergian dan kebetulan melihat tanah kosong, kita bisa letakkan biji tersebut di tanah itu. Setelah itu kita bisa lupakan. Lakukan itu lagi dan lagi dan lagi di setiap tanah kosong. Jangan biarkan tanah kosong menjadi tak berguna. Manfaatkan mereka karena itulah sumber kehidupan.

Mungkin pada saat kita sudah melupakan biji-biji yang kita letakkan di tanah kosong, akan tetapi biji-biji itu tumbuh menjadi tanaman yang sehat dan berbuah lebat, maka banyak makhluk bisa mengambil manfaat dari pohom yang kita tanam itu.

Lingkungan mendapatkan oksigen. Burung mendapat makanan dan kotoran burung akan menyehatkan tanah. Bila ada manusia yang merasakan buahnya dan makan karena lapar, artinya kita sudah memberi makan dan menyelamatkan dia dari kelaparan. Kebaikan dari maha pemberi hidup akan mengalir ke kita dan dicatat sebagai shadaqah jariyah. Artinya shadaqah yang tak terputus selama ada yang mengambil manfaat dari tanaman itu.

Monggo.

Fadjar Setyanto

Ikatlah ilmu dengan menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline