Percaya bila saya katakan berdzikir bersama tanaman sangat menyenangkan? Pekerjaan menyirami tanaman serasa sedang berkomunikasi dengan tanaman-tanaman tersebut. Berdzikir pun serasa tidak sendiri tapi ada yang mengikuti. Rasanya seperti berada di majelis dzikir. Seperti itulah kira-kira.
Sebagian orang mengakui bahwa dengan mengajak tanaman bertasbih atau berkomunikasi akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik dan lebih cepat. Seperti yang dilakukan seorang ibu yang setiap pagi menyapa tanaman-tanamannya kesayangannya. "Apa kabar? Semoga semalam semuanya baik ya.....cantiiik". "Sehat-sehat selalu ya, dunia akan lebih baik". Hasilnya tanaman-tanamannya tumbuh dengan sehat.
Terlepas dari serangan hama yang mungkin terjadi dengan diajak berkomunikasi, energi spiritual tanaman-tanaman itu bergerak positif. Sehingga mereka memiliki energi untuk tumbuh lebih baik.
Menurut Al Qur'an pada dasarnya semua makhluk termasuk tanaman-tanaman itu selalu bertasbih dengan caranya sendiri yang tidak diketahui kita sebagai manusia. Sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an surat Al Isra ayat 44, yang artinya seperti ini :"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih pada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun."
Sangat jelas bahwa semua makhluk di sekitar kita, para manusia, selalu bertasbih dengan caranya sendiri. Jadi kalau manusia tidak mau bertasbih pada Allah artinya ............(maaf saya tidak bisa lanjutkan ....hehehehe).
Mari kita buat majelis dzikir kita sendiri di rumah yang beranggotakan tanaman-tanaman kesayangan kita. Dengan berdzikir hati tenang bonus tanaman kita makin cantik dan menyenangkan dilihat.
Tabik.⁸
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H