Lihat ke Halaman Asli

Fadjar PENA MANFAAT Setyanto

PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Waspadai Kata-kata Manis Menipu

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[caption id="attachment_159547" align="alignnone" width="640" caption="ilustrasi/admin (shutterstock)"][/caption] Semalam ada yang berusaha ngebom email saya dengan mengirimkan email kosong banyak sekali. Memang cara-cara ini adalah salah satu cara untuk mengganggu orang yang tidak disukai di dunia maya. Bahkan termasuk cara yang paling kuno. Untung ada om google yang punya piranti lengkap untuk menghadapi tipe serangan seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang berusaha "ngebom" email saya, tapi mungkin ini berkaitan dengan tuntutan saya terhadap satu web yang punya judul berbau-bau mengajak kerja on line. Web ini mengajak kita kerja on line. Dalam iklannya memang sangat menarik dan dia menggunakan juga sms dari penyedia gratisan yang terbesar dengan kepala hp 0838. Nomor 0838 ini memang penyedia gratisan terbesar untuk saat ini sehingga sangat favorite bagi penginfo massal via sms. Saya tahu ini karena saya pernah juga menggunakan fasilitas ini. Jadi anda yang menerima sms mengajak kerja online, maka perlu berhati-hati. Operator memiliki kata-kata manis untuk mendaftar via email. Setelah anda menjawabnya maka akan ada sms balasan dan ajakan untuk segera aktivasi account dengan biaya Rp 100.000,00. Saya ingin tahu seperti apa sih kerja on line ini, dalam bayangan saya apakah seperti survey online yang memang membayar orang untuk menjawabnya atau seperi donanza yang membayar orang untuk menulis artikel secara on line dan sejenisnya. Bayangan seperti itu yang ada di saya, jadilah saya kirim uangnya. Ternyata begitu saya sudah selesai kirim uangnya, 24 jam kemudian dia mengirimkan kontrak kerja. Ternyata kontrak kerja yang dia kirimkan hanya berisi pelintiran kata-kata yang mengajak anggota untuk menjual kontrak sampah yang dia buat yang mana untuk bisa membaca kontrak sampah tersebut calon anggota harus membayar dulu seratus ribu rupiah. Intinya dia mengajak anggota menjual kontrak sampah. Kalau saya melakukan hal yang sama, maka tentu sama saja saya juga menipu orang lain. Saya katakan begitu karena saya sendiri saja tidak hepi membaca kontrak kerja yang dia kirimkan, kalau saya melakukan hal yang sama, pasti orang lain juga tidak hepi pada saya. Saya meneliti lebih jauh kontrak itu, ternyata tidak ada kerja lain seperti misalnya menjawab survey, membuat naskah dan sebagainya. Yang ada hanya menjual kontrak sampah tersebut. Saya sudah 3 hari ini meminta uangnya dikembalikan karena 30 menit setelah saya menerima kontrak tersebut dan membacanya saya tahu ini kontrak sampah, tapi sampai hari ini tidak ada realisasi dari yang bersangkutan, meskipun sebelumnya dia janji akan mengembalikannya, bahkan kemarin saya menerima bom sms dan bom email yang entah dari siapa bahkan ada yang berusaha meng-hack email saya. Saya jadi terbuka, kalau kerja on line ini memang menghasilkan, pasti dia tidak akan kesulitan mengembalikan uang saya yang hanya seratus ribu. Akan tetapi karena untuk mengembalikan seratus ribu saja susah, pasti kerja on line ini juga tidak menghasilkan. Bisa jadi saya adalah orang yang berhasil diperdayainya dalam beberapa bulan terakhir dan mungkin juga cuma saya. Bagi anda atau orang yang anda kenal menerima sms atau email serupa yang mengajak kerja on line sejenis lupakan saja lebih baik terus aktif menulis di kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline