Pertamina AFT Husein Sastranegara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) program CSR (Rabu, 14/Agustus/2024). Monev ini berfokus pada dua inisiatif utama: Konservasi Saninten dan Sentra Kopi Sejahterakan Petani (Sekop Seni). Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengukur keberhasilan program, tetapi juga untuk memperkuat keterkaitan antara upaya konservasi lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi produksi kopi.
Program Konservasi Saninten dan Sekop Seni berperan penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan mengedepankan praktik pertanian berkelanjutan (SDG 12), program ini memastikan bahwa produksi kopi dan upaya konservasi dilakukan dengan menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Selain itu, inisiatif ini juga berkontribusi pada tindakan penanggulangan perubahan iklim (SDG 13) dengan mengintegrasikan praktik agroforestri yang mampu meningkatkan kapasitas penyerapan karbon dan ketahanan lingkungan. Melalui pelestarian keanekaragaman hayati (SDG 15), program konservasi Saninten memastikan bahwa flora endemik tetap terjaga, memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pertamina AFT Husein Bandung melaksanakan monitoring dan evaluasi program CSR bersama dengan multi stakeholder yang terlibat dalam program ini. Komunitas lokal yang menjadi binaan program adalah masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Buana Walatra Sejahtera. Koperasi ini juga dibentuk atas inisiasi Pertamina AFT Husein Sastranegara bersama dengan masyarakat, pemerintah setempat, dan LSM yang terlibat sejak awal program Sekop Seni berkembang yakni pada Tahun 2021.
Awal mula program CSR di Desa Suntenjaya, Lembang, Kawasan Bandung Utara bermula dari program perlindungan Keanekaragaman Hayati melalui Konservasi Saninten yang bertujuan untuk melestarikan spesies tumbuhan endemik yang terancam punah. Program ini kemudian berkembang dengan memadukan pemberdayaan masyarakat lokal melalui Sentra Kopi untuk Petani, di mana para petani diberikan pelatihan dan dukungan untuk mengembangkan produk kopi berkualitas. Dari sini, terbentuklah koperasi Buana Walatra Sejahtera (BWS) yang mampu menghasilkan produk kopi dengan merek sendiri "Walatra Coffee". Sehingga terciptalah irisan program yang memperkuat keterkaitan antara pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi lokal berdasarkan potensi yang dimiliki Desa Suntenjaya yakni komoditas kopi.
Dokumentasi Pribadi : Sesi Diskusi Monev Program CSR Pertamina AFT Husein
Seorang anggota koperasi BWS, dalam sesi diskusi Monev, menyampaikan bahwa manfaat menjadi anggota koperasi ini sangat banyak. Sebagai contoh, anggota yang tergabung dapat menambah pendapatan keluarganya berkat pelatihan dan dukungan yang diberikan koperasi. Selain itu, adanya program ini juga memperkuat rasa kebersama Dokumentasi Pribadi : Penutupan Monev Program CSR Pertamina AFT Husein
Melihat hasil positif dari program CSR ini, Pertamina AFT Husein Bandung bersama dengan komunitas binaan merencanakan pengembangan lebih lanjut untuk Koperasi BWS. Dalam kesempatan Monev ini masyarakat juga menyampaikan rencana kerja Koperasi BWS kedepannya dalam kepengurusannya yang baru setelah dilakukannya Rapat Anggota Tahun 2024. Kesimpulan dari kegiatan Monev ini, di antaranya adalah memaksimalkan pemasaran Walatra Coffee secara digital, pengembangan produk turunan kopi, dan peningkatan kapasitas anggota koperasi melalui pelatihan-pelatihan lanjutan.
Adapun program konservasi Saninten akan terus diperkuat dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan lebih banyak pihak, termasuk Koperasi BWS yang diharapkan dapat menjadi platform bagi setiap anggotanya untuk terus mempromosikan Konservasi Saninten sebagai kampanye pelestarian keanekaragaman hayati. Sejauh ini setiap kali Koperasi BWS mengikuti pameran baik di internal Pertamina maupun di lingkup eksternal, di samping mempromosikan produk "Walatra Coffee" para anggota juga menyebarluaskan informasi tentang Konservasi Saninten yang telah dilakukan.
Dengan sinergi antara kegiatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina AFT Husein Bandung berharap dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan Monev ini menjadi bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam mengintegrasikan upaya pelestarian alam dengan pemberdayaan ekonomi yang memang tidak dapat dipisahkan.