Lihat ke Halaman Asli

GoneGone

Tukang Ketik

Sebuah Prolog

Diperbarui: 1 Februari 2023   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


Perkenalkan,
Namaku Anastasya Glory, tapi bukan nama sebenarnya.

Aku bukan siapa-siapa yang punya apa-apa. Aku hanya seorang perempuan pengingat masa lalu yang masih mencintai ingatannya di masa lalu.

Hari ini, tepat 1 November 2017 pukul 03.00 pagi. Aku terbangun, kembali teringat, lantas memutuskan untuk mulai menulis cerita ini.

Aku sudah memikirkannya matang-matang. Aku akan tetap menulis dengan atau tanpa seizinmu, Tuan. Aku tak bisa lagi menunggu nanti. Tak peduli orang akan suka atau justru membenci.

Aku ingin menulis, jadi biarkan aku menulis semua ingatan yang terus saja menggangguku ini.

Untuk sahabat teristimewaku yang kuberi nama Bima. Semoga kita tetap jadi sahabat selamanya. Semoga kita tetap saling membahagiakan, menjadi pendengar dan penasehat terbaik selamanya.

Untuk mengenangmu ...

Tuan Penakluk Puncak, Nanat Fatah Naseer--yang juga bukan nama sebenarnya.

***

Kaki Gunung Ciremai, 1 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline