Lihat ke Halaman Asli

Fadil S. Isnan

Teman Bercakap

Purbalingga Campus Fair 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14221140141807807277

[caption id="attachment_393059" align="alignnone" width="640" caption="Selamat datang di Purbalingga Campus Fair 2015"][/caption]

PURBALINGGA, Gemalingga (Gerakan Mahasiswa Purbalingga) mengadakan Purbalingga Campus Fair (PCF) 2015. Kegiatan bertajuk “Batik Emas” ini diadakan pada hari Sabtu—Minggu, 24—25 Januari 2015. “Batik Emas” adalah kependekkan dari Purbalingga Tempuh Pendidikan Emas.

Acara ini dibuka dengan pelantikan pengurus baru Gemalingga Periode 2015. PCF dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga dan Seni Mahesa Jenar yang berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro N0. 8 50231, Purbalingga atau di dekat Kya-Kya Mayong yang merupakan pusat kuliner di Purbalingga.

Bentuk kegiatan ini layaknya pameran perguruan tinggi yang membuka stand-stand, ada pula penampilan seni tari, musik, dan dance. Intinya, di sini adalah fasilitas guna menjembatani masyarakat untuk tahu tentang perguruan tinggi khususnya bagi pelajar SMA/SMK/MA atau sederajat yang sedang duduk di kelas XII serta bagi masyarakat yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) dan Doktoral (S3).

Teknis acara untuk hari pertama, hari Sabtu 24 Januari 2015 yaitu pembukaan pukul 10.00—12.00 WIB. Dilanjutkan kembali pukul 13.00—15.00 WIB dengan presentasi dari masing-masing perguruan tinggi yang ikut dalam PCF ini. Stand baru dibuka pukul 15.00—22.00 WIB. Sedangkan untuk hari kedua, Minggu 25 Januari 2015, acara dibuka pukul 09.00 WIB dan stand dibuka pukul 11.00—17.00 WIB. Setelah itu penutupan.

[caption id="attachment_393060" align="alignnone" width="640" caption="Suasana di dalam Aula Mahesa Jenar"]

14221140891317502318

[/caption]

Acara tahunan yang sudah diadakan untuk ketiga kalinya ini diikuti oleh 18 perguruan tinggi negeri dan swasta dari 8 provinsi yang ada di Indonesia.

Mengingat pentingnya arti pendidikan bagi kaum muda, ketika memberi sambutan, Subeno selaku Kadinbudparpora (Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga) menyatakan bahwa menurut Global Institut tahun 2012, Indonesia akan mengalami bonus demografi atau peningkatan angkatan kerja secara signifikan (--red).  Jika tidak dikelola dengan baik, maka hal ini akan menjadi beban. Namun sebaliknya, jika pengelolaannya maksimal, ini akan menjadi modal besar bagi Indonesia untuk melakukan pembangunan secara maksimal.

Orang yang baru 2 hari dilantik sebagai Kadinbudparpora ini juga menyatakan bahwa di saat ini Indonesia masuk dalam 16 negara di dunia yang memiliki penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke atas sebesar 45 juta jiwa. Sedangkan, perkiraan di tahun 2020, Indonesia akan mempunyai 135 juta penduduk yang mempunyai tingkat ekonomi menengah ke atas. Selain itu, beliau juga berpesan kepada para pemuda agar turut aktif berorganisasi karena bisa melatih mental.

Kegiatan annual ini berlangsung meriah dan mendapat dukungan yang hangat dari berbagai pihak terutama Pemkab Purbalingga. Jayalah selalu Negeri Perwira.

[caption id="attachment_393061" align="alignnone" width="640" caption="Pertunjukan musik pada Sabtu malam, 24 Januari 2015"]

1422114154982666502

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline