Lihat ke Halaman Asli

Fadil Mardani

Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Jambi 2021

Kajian Baitul Maal pada Masa Rasulullah SAW dengan Masa Sekarang

Diperbarui: 1 Desember 2022   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/uang-rumah-koin-investasi-bisnis-2724235/

Baitul Mal berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu "bata -- yabitu -- baytan yang artinya rumah atau tempat tinggal, dan Mala -- yamulu -- mawlun/Malun yang artinya harta. Jadi secara etimologis, Baitul Mal berarti rumah untuk meletakkan, mengumpulkan atau menyimpan harta.

Adapun secara terminologis, Abdul Qadim Zallum dalam kitabnya Al-Amwaal Fi Daulah Al Khilafah menjelaskan, bahwa Baitul Mal adalah suatu lembaga atau pihak (al-jihat) yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran Negara. Baitul Mal juga dapat diartikan secara fisik sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola segala macam harta yang menjadi pendapatan negara.

Sejarah Baitul Mal

Istilah Baitul Mal muncul pertama kali pada tahun ke-2 hijriah pemerintahan Islam. Hal ini disebabkan karena adanya percekcokan antar sahabat dalam hal pembagian harta rampasan dari Perang Badar 3. Maka Allah turunkan ayat ke 41 dalam surat al-Anfal yang menjelaskan tentang seperlima dari perolehan harta rampasan adalah untuk Allah, rasul, kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil. 

Dengan turunnya ayat ini, Rasulullah SAW mulai merintis pembangunan Baitul Mal yang berfungsi sebagai suatu muassasah , yang menangani pengeluaran dan pendapatan negara, serta berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta kaum Muslimin. 

Dikarenakan belum mempunyai tempat khusus untuk menanmpung harta kaum Muslimin yang diperoleh dari ghanimah, maka Rasulullah SAW segera memerintahkan sahabatnya untuk segera membagikan harta tersebut kepada kaum Muslimin setelah peperangan, tanpa menunda-nundanya lagi.

Tujuan Dana Baitul Mal

Menegakkan keadilan dan menghentikan kezaliman

Menegakkan sistem berkenaan dengan melaksanakan kewajiban muslim, seperti salat, zakat, dan sebagainya. Tugas Baitul Mal adalah mengelola harta kaum muslimin yang tidak jelas pemilik dan penerimanya. Tugas itu menyangkut pemasukan harta, pemeliharaan apa yang terkumpul, dan pendistribusiannya kepada yang berhak menerimanya.

Sumber dana Baitul Mal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline