Umumnya di kota besar seperti Jakarta kita sudah terbiasa dengan kemacetan. Kemacetan ini terjadi setiap hari bahkan hari Minggu sekalipun. Dengan kepadatan penduduk di Jakarta, jalanan jarang sekali terlihat sepi dan sunyi. Warga Jakarta ada yang memilih menggunakan kendaraan umum dan tetap ada yang menggunakan kendaraan pribadi. Warga yang memilih kendaraan umum merasa lebih efisien, sedangkan yang memilih kendaraan pribadi merasa lebih nyaman dan aman dibanding menggunakan menaiki kendaraan umum. Memang benar, masih banyak kekurangan saat menaiki kendaraan umum. Seperti saat menaiki kendaraan umum masih banyak kejadian yang tidak diinginkan seperti pelecehan ataupun pencurian. Dengan begitu, banyak warga yang tetap menaiki kendaraan pribadi karena mereka dapat melakukan kegiatan lebih bebas dan tidak mengganggu orang lain.
Kejadian yang sering terjadi saat menggunakan kendaraan umum adalah tindak kejahatan seperti pelecehan atau pencurian. "Pada tahun 2022 sampai dengan bulan Agustus ini telah terjadi sembilan kasus pelecehan seksual" kata Syafrin di Halte Busway Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022). Menurut Syafrin, angka pelecehan seksual tertinggi terjadi pada tahun 2019, dengan 28 kasus (Kompas.com, 2022). Dan adanya laporan tentang pencurian yang terjadi saat menggunakan KAI, "PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk membantu mengawal kasus pencurian yang menimpa penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen pada Sabtu (14/10/2023). Berdasarkan laporan yang KAI terima, barang yang dicuri berupa satu unit iPad dan satu unit laptop." (Replubika, 2023). Hal seperti ini yang membuat saya merasa keamanan saat menaiki kendaraan umum masih sulit didapatkan, karena kejadian seperti ini sering terjadi saat kendaraan umum penuh dan pelaku kejahatan mudah melakukan aksinya. Kasus yang setiap tahunnya terus terjadi dan perbuatan jahat selalu mengintai kita setiap saat, sudah meyakinkan bahwa keamanan di kendaraan umum tidak sebaik itu.
Masih banyak masyarakat yang tetap memilih menggunakan kendaraan pribadi. "Salah satu kelebihan transportasi pribadi adalah sifatnya yang fleksibel dan bisa dibawa berkendara kapan saja. Jika ingin pulang larut malam, kamu pun tidak harus dikejar-kejar waktu lagi seperti layaknya hendak menaiki transportasi umum. Bepergian dengan transportasi pribadi mampu memberikan rasa aman yang lebih.” (Cove, 2022). Dengan begitu saya merasa menggunakan kendaraan pribadi itu lebih bebas dan nyaman. Walaupun harus merasakan kemacetan hal ini tidak menjadi masalah. Yang terpenting saat menggunakan kendaraan pribadi terhindar hari kejadian yang tidak diinginkan.
"Moda transportasi seperti Trans Yogyakarta atau Teman Bus mengunggulkan keamanan dan kenyamanan. Ada kursi empuk yang nyaman untuk diduduki, AC yang dingin, bus yang luas, ramah disabilitas, dan CCTV untuk mencegah dari tindakan kejahatan." (Dishub.Jogjaprov, 2022). Menurut saya hal tersebut masih tidak bisa dijalankan dengan baik, walaupun adanya cctv pencopetan sampai pelecehan masih sering dijumpai di setiap tempat. Sebagai penumpang tidak akan menyadari jika terjadi hal kejahatan karena saking padatnya manusia yang naik. Karena dasarnya manusia yang susah untuk disiplin dan jujur saat menaiki kendaraan umum. Bahkan sampai tempat duduk prioritas pun sering disalah gunakan. Saat keadaan bangku biasa terlihat penuh, banyak yang menggunakan tempat duduk prioritas sebagai pilihan terakhirnya yang membuat para orang tua, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak harus berdiri.
Kesimpulannya pada masalah ini memang benar menaiki kendaraan umum masih sulit mendapatkan kenyamanan dan keamanan karena setiap menaiki kendaraan selalu padat dan terjadilah tindakan kejahatan. Terkadang juga pihak keamanan masih sulit untuk mengontrol kejadian yang ada di kendaraan umum. Walau kendaraan umum sudah diberikan fasilitas yang terbaik, dengan pemasangan cctv, tempat yang nyaman, dan harga yang murah, kitalah yang harus berubah menjadi masyarakat yang lebih baik lagi. Jika kita yang sadar untuk tidak melakukan tindak kejahatan, hal seperti pelecehan dan pencurian itu minim terjadi. Masyarakat di Indonesia harus belajar untuk menjadi penduduk yang disiplin, jujur dan taat dengan peraturan yang ada. Dengan begitu semua bisa merasakan aman dan nyaman saat menaiki kendaraan umum.
Daftar Pustaka
Reza dan Ivana. 2022. “Marak Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, 9 Kasus Tercatat Sepanjang Tahun 2022”
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/05/15112961/marak-pelecehan-seksual-di-bus-transjakarta-9-kasus-tercatat-sepanjang#google_vignette Diakses 14-11-23
Fikri. 2023. “Ada Kasus Pencurian di Kereta, KAI: Sudah Ada Titik Terang”
https://ekonomi.republika.co.id/berita/s2k6l3490/ada-kasus-pencurian-di-kereta-kai-sudah-ada-titik-terang Diakses 14-11-23
Dewi. 2022. “Transportasi Umum Vs Pribadi, Mana yang Lebih Baik?”
https://blog.cove.id/transportasi-umum-vs-pribadi/ Diakses 14-11-23
Dishub.Jogja. 2022. “10 Manfaat yang Bisa Didapat Saat Naik Angkutan Umum”
https://dishub.jogjaprov.go.id/berita/10-manfaat-yang-bisa-didapat-saat-naik-angkutan-umum Diakses 27-11-23