Akhir-akhir ini banyak berita perselingkuhan di kalangan para artis. Perselingkuhan adalah fenomena yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor yang dapat diamati dan dianalisis dari perspektif psikologi. Lantas apa saja sih yang memicu terjadinya perelingkuhan?. Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan mengapa terjadi perselingkuhan dalam dunia psikologi:
1. Ketidakpuasan dalam Hubungan
Ketidakpuasan dalam hubungan dapat menjadi faktor utama yang mendorong seseorang untuk berselingkuh. Ketidakpuasan bisa berkaitan dengan masalah komunikasi yang buruk, kurangnya keintiman emosional atau fisik, perasaan terabaikan, atau kurangnya kepuasan seksual. Ketika individu merasa tidak puas dalam hubungan mereka, mereka mungkin mencari pengalaman yang hilang di luar hubungan tersebut.
2. Ketidakmatangan Emosional
Tingkat kedewasaan emosional seseorang juga dapat memainkan peran penting dalam perselingkuhan. Individu yang kurang matang secara emosional mungkin cenderung mencari pengakuan, pujian, atau kepuasan diri dari pihak lain, bahkan jika mereka sudah terlibat dalam hubungan yang stabil. Mereka mungkin mencari perasaan baru dan membangkitkan sensasi yang hilang dalam hubungan mereka.
3. Ketidakstabilan Pribadi
Individu dengan ketidakstabilan pribadi, seperti gangguan kepribadian borderline atau gangguan kepribadian narcisstic, mungkin lebih rentan terhadap perselingkuhan. Mereka mungkin merasa tidak puas dengan siapa diri mereka sendiri dan mencari kepuasan dan pengakuan dari orang lain sebagai cara untuk mengisi kekosongan emosional yang mereka rasakan.
4. Kecenderungan Sensasi dan Penghindaran Ketidaknyamanan
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk mencari sensasi baru dan penghindaran ketidaknyamanan melalui perselingkuhan. Mereka mungkin merasa terpikat oleh kegembiraan atau perasaan terlarang yang datang dengan hubungan rahasia. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk melarikan diri dari masalah atau stres yang ada dalam kehidupan mereka.
5. Kurangnya Komitmen dan Ketidaksetiaan
Kurangnya komitmen dalam hubungan dan kecenderungan untuk tidak setia juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perselingkuhan. Individu yang cenderung tidak memprioritaskan kesetiaan dan merasa bebas untuk mencari kepuasan di luar hubungan mereka, mungkin lebih mungkin untuk berselingkuh.