Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan dalam waktu yang cukup lama. Ada lima landasan dasar kebugaran: fleksibilitas, kekuatan otot, daya tahan otot, dan komposisi tubuh. Genetika, usia, jenis kelamin, olahraga, kebiasaan merokok, dan kesehatan diet adalah beberapa hal yang menentukan kebugaran fisik. Kebugaran jasmani secara signifikan dipengaruhi oleh perilaku olahraga, terutama intensitas, frekuensi, dan durasi olahraga. Kebugaran dapat ditingkatkan dengan melakukan rutinitas olahraga teratur, dan beberapa perilaku olahraga yang bermanfaat untuk membantu mengekspresikan diri.
Olahraga berasal dari kata "olah" yang berarti gerak, dan "raga" yang berarti badan. Olahraga memiliki berbagai keuntungan, termasuk menjaga kesehatan fisik yang baik, mencegah penyakit, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Olahraga adalah kegiatan yang memanfaatkan komponen fisik untuk mendatangkan kesenangan dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Manusia juga dapat menjaga bentuk dan kondisi tubuhnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga juga mengembangkan karakter yang baik, individualitas, dan sportivitas, yang semuanya membantu menciptakan manusia yang baik.
Manusia memiliki kebutuhan dasar akan kesehatan dan kebugaran, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Agar program tetap berjalan dengan baik dan konsisten, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk mencapai kesehatan dan kebugaran.
Kesesuaian antara tantangan fisik dan tingkat kebugaran jasmani harus diperhatikan agar seseorang dapat bekerja secara efisien, tanpa gangguan, dan menghasilkan hasil yang terbaik. Karena keterampilan dan kebugaran seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan akan berdampak pada hasil dan kesehatan orang tersebut.
Saat ini, olahraga berkembang sangat pesat, dan orang-orang mulai memahami pentingnya berpartisipasi dalam olahraga untuk kebugaran, pendidikan, komunitas, dan prestasi. Fokus pada bentuk tubuh dalam atletik memiliki banyak efek pada unsur seksual, dan ini sering kali dimulai sekitar usia 13 tahun. Akibatnya, masa remaja diperkirakan akan dimulai antara usia 13 dan 20 tahun.
Frekuensi latihan, intensitas latihan, dan durasi latihan merupakan komponen penting untuk mengukur keberhasilan peningkatan kebugaran jasmani. Seseorang dapat meningkatkan kebugaran fisiknya dengan berolahraga 3-5 kali per minggu selama 20--60 menit. Harus diperhatikan bahwa latihan dilakukan dengan detak jantung maksimal antara 60 dan 90 persen. Sesuai dengan tujuan dan jenis latihan, pengaturan dan ruang lingkup latihan juga dimodifikasi. Sesi latihan umum untuk program kebugaran dan penurunan berat badan berlangsung selama 20 hingga 60 menit.
Aktivitas berolahraga membuat tidak percaya diri karena dengan durasi 20-60 menit yang membuat banyak mengeluarkan keringat dan bau badan . Eitsss jangan khawatir sobat, kini hadir Perfume FreshFusion.
Ini dia Perfume FreshFusion dengan wangi terbaik yang harganya dijamin tidak menguras isi dompet.