Lihat ke Halaman Asli

Fadillah Salwa

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Pencegahan Kemiskinan, Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Piring oleh Mahasiswa KKN Kelompok 185 UINSU di desa Padang Tualang

Diperbarui: 31 Agustus 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan Sabun Cuci Piring (Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Senin 12/8/2024 di Aula Kantor Desa Padang Tualang. Dalam upaya mencegah kemiskinan, masyarakat desa Padang Tualang memanfaatkan inovasi sederhana namun berdampak besar, yaitu pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan pembuatan sabun cuci piring ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Padang Tualang untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan. Dengan membuat sabun cuci piring sendiri, masyarakat dapat menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk membeli sabun cuci piring di toko.

Bagaimana Cara Membuat Sabun Cuci Piring?

Membuat sabun cuci piring sangatlah mudah dan sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya biang sabun, garam, dan air. Proses pembuatan sabun cuci piring juga relatif cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Proses pembuatan sabun cuci piring yang pertama masukkan biang sabun dan garam kedalan wadah, lalu tuang air perlahan sambil di aduk sampai rata, setelah itu tunggu sampai buih nya menghilang, lalu yang terkahir masukkan sabun ke dalam botol.

Sabun Cuci Piring (Dokumentasi Pribadi)

Manfaat dari pembuatan sabun cuci piring yaitu masyarakat dapat menghemat biaya dan juga masyarakat dapat menjual sabun cuci piring yang mereka produksi sendiri, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta masyarakat juga dapat mencegah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup.

Mahasiswa KKN 185 UINSU dan Masyarakat Desa Padang Tualang 

Antusiasme masyarakat Desa Padang Tualang terhadap kegiatan pembuatan sabun cuci piring ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline