Lihat ke Halaman Asli

FADILLAH SANDY

MAHASISWA EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Menu Sehat, Hati Tenang: Strategi Pintar dalam Memilih Makanan Halal

Diperbarui: 18 November 2023   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makanan yang sehat dan halal (sumber: https://pixabay.com/photos/asparagus-steak-veal-steak-veal-2169305/) Input sumber gambar

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lupa mengisi tenaga kita dengan makanan yang bergizi dan sehat. 

Menurut jabarsatu.id Makanan adalah segala sesuatu yang memiliki mengandung gizi yang seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Menu yang sehat harus kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan beberapa lemak tak jenuh dan lebih tepatnya disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 sempurna. 

Walaupun kita memerlukan makanan yang mengandung gizi dan zat yang seimbang kita tetap perlu untuk memperhatikan kehalalan dalam memilih makanan. Bagi umat Islam, mengonsumsi yang halal dan baik (thayyib) merupakan manivestasi dan investasi dari ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT (Al-Maidah, 3: 88). Memakan yang halal dan thayyib merupakan perintah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia yang beriman. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kehalalan makanan yang kita pilih. Di dalam islam ada beberapa cara untuk memilih makanan yang baik dan benar sebagai berikut: 

1. Perhatikan Label Halal. 

Sebelum memilih makanan yang ingin kita konsumsi, penting untuk memperhatikan label halal yang tertera. Logo halal yang sah dan diakui oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) biasanya tertera pada kemasan. Jadi, jangan takut untuk tetap memperhatikan kehalalan dari tiap makanan yang ingin kita konsumsi.

2. Periksa Bahan-Bahan Produk. 

Selain memperhatikan label halal, isi kandungan makanan juga penting untuk di ketahui, agar tidak mengandung barang yang haram walaupun sebesar 0,001% , karena jika makanan terkontaminasi barang haram walaupun sebesar 0,001% akan tetap menjadi makanan haram. 

3. Pastikan Diproses dengan Benar. 

Memperhatikan proses pembuatan makanan juga penting, agar kita tau bahwa makanan yang di produksi menggunakan alat dan bahan yang terjamin kebersihannya. 

4. Curigai produk yang terlalu murah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline