Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Tambo sebagai Warisan Budaya Minangkabau: Adakah Peran Gen Z di Dalamnya?

Diperbarui: 23 April 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Fadilla Ayu Briliant

Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.

Kebudayaan adalah suatu kegiatan rutin atau terus-menerus yang menjadi kebiasaan suatu kelompok dimana kebiasaan tersebut termasuk  ke dalam ciri khasnya yang membedakan dengan kelompok lain. Biasanya kebudayaan ini dilakukan turun-temurun dari nenek moyang hingga ke generasi berikutnya.

Kebudayaan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Minangkabau memegang teguh prinsip warisan leluhur dan hidup kekal hingga saat ini. Mari kita telaah betapa pentingnya kebudayaan Minangkabau bagi masyarakat luas.

Warisan Lisan Minangkabau: Tambo

Kearifan lokal, dan warisan lisan adalah identitas budaya Minangkabau. Dalam cerita dan lagu klasik, Tambo memandu orang Minangkabau dalam perjalanan hidup,  bagaimana kehidupan di masa lalu, dan seluk-beluk kebudayaan Minangkabau. Sistem adat Minangkabau menganut prinsip matrilineal yang unik, merupakan elemen dasar bagi cara hidup masyarakat Minang dalam tata cara perkawinan, pembagian, dan warisan harta.

Tambo adalah salah satu warisan budaya yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Tambo merupakan budaya Minangkabau yang sangat kental dan harus diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya. Tambo berisi tentang apa saja sejarah Minangkabau, diantaranya seperti kisah-kisah legenda, suku Minangkabau, adat-istiadat, asal-usul nenek moyang, dan berisi tentang kehidupan masyarakat Minangkabau pada masa lampau. Itu sebabnya Tambo dianggap sangat penting bagi masyarakat Minangkabau dan dipastikan tidak akan punah jika terus dipelihara dengan baik.

Tambo dibacakan dengan berirama dan dibaca berulang-ulang sehingga membuat masyarakat Minang mudah untuk mengingatnya. Seperti yang dikatakan oleh seorang dosen mata kuliah Islam dan Budaya Minangkabau dan sekaligus seorang budayawan Minangkabau, Dr. Sheful Yazan Tuanku Mangkudun, "Tambo itu adalah sastra lisan nenek moyang orang Minangkabau yang isinya tentang riwayat nenek moyang serta aturan-aturan dan cara hidup mereka, diwariskan dalam upacara-upacara adat."

Terdapat 2 jenis Tambo, yaitu:

1.) Tambo Alam, yang berisi asal-usul nenek moyang dan proses pembangunan Kerajaan di Minangkabau.

2.) Tambo Adat / Undang Undang, berisi adat atau sistem pemerintahan terdahulu di Minangkabau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline